Studi Pengelolaan Program Ekstrakurikuler Di Era Pandemi SMA Negeri 1 Polewali

M. Nasrul Hidayah (2022) Studi Pengelolaan Program Ekstrakurikuler Di Era Pandemi SMA Negeri 1 Polewali.

[img] Text
Jurnal M.Nasrul Hidayah 1743042007.pdf

Download (344kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan program ekstrakurikuler di Era Pandemi SMA Negeri 1 Polewali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Polewali. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan program ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Polewali meliputi: 1) Perencanaan program ekstrakurikuler yaitu sekolah memberikan ruang kepada seluruh peserta didik untuk mengembangkan bakat, minat dan potensinnya melalui bidang ekstrakurikuler. Untuk anggaran kegiatan ekstrakurikuler, tidak lepas dari penganggaran Rencana Kerja Kekolah. Adapun proses perencanaan program ekstrakurikuler ialah adanya musyawarah kerja unit organisasi namun sebelum musyawarah kerja, pengurus mengadakan rapat untuk kemudian membahas program kerja yang akan dilaksanakan. 2) Pelaksanaan program ekstrakurikuler meliputi proses persiapan sebelum kegiatan dan proses pada saat kegiatan berlangsung. Bentuk pengawasan sekolah dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu masing-masing guru pembina memantau langsung kegiatan siswa. Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sudah terpenuhi namun untuk prasarana masih kurang. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler adanya pandemi covid-19 dan kurangnya tenaga guru pembina dalam bidang ekstrakurikuler. Untuk faktor pendukungnya ialah fasilitias yang memadahi dan support dari orang tua siswa. Adapun upaya yang dilakukan pengurus dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ialah terus berkoordinasi dengan guru pembina terkait hambatan yang dialami pengurus unit organisasi kemudian upaya yang dilakukan sekolah ialah mengoptimalkan tenaga pembina yang ada. 3) Evaluasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap kegiatan berakhir, yaitu masing-masing unit organisasi mengadakan brieving.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 31 Aug 2022 01:16
Last Modified: 31 Aug 2022 01:16
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/24480

Actions (login required)

View Item View Item