WILDANA FITRIA (2022) PENERAPAN TEKNIK SELF INSTRUCTION DALAM MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG.
Text
SAMPUL & LAMPIRAN.docx Download (40kB) |
|
Text
HAL. DEPAN.docx Download (96kB) |
|
Text
BAB I-V.docx Download (220kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (39kB) |
|
Text
Lampiran 1-6.docx Download (69kB) |
|
Spreadsheet
Lampiran 7.xlsx Download (18kB) |
|
Text
Lampiran 8.docx Download (30kB) |
|
Text
Lamp. Daftar Riwayat Penuis.docx Download (47kB) |
Abstract
WILDANA FITRIA. 2013. Penerapan Teknik Self Instruction dalam Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Skripsi. Dibimbing oleh Drs. H. Abdullah Pandang, M.Pd dan Dr. Abdul Saman, M.Si. Kons. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah Penerapan Teknik Self instruction dalam Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Tompobulu. Rumusan Masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana gambaran pelaksanaan teknik self instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa di SMAN 1 Tompobulu 2. Bagaimana gambaran tingkat kejenuhan belajar siswa di SMAN 1 Tompobulu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa teknik self instruction. 3. Apakah teknik self instruction dapat mengurangi kejenuhan belajar Siswa di SMAN 1 Tompobulu. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik self instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa SMAN 1 Tompobulu 2. Untuk mengetahui gambaran tingkat kejenuhan belajar siswa SMAN 1 Tompobulu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa teknik self instruction. 3. Untuk menguji teknik self instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model Pre-Eksperimental One-Group Pretest—Posttest Design terhadap 10 sampel penelitian yang merupakan siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Tompobulu tahun ajaran 2012/2013, yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji hipotesis dengan menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pelaksanaan teknik self instruction dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap pengumpulan informasi, tahap mengidentifikasi masalah dan tahap perubahan langsung dengan prosedur terdiri dari: (a) konselor melakukan demonstrasi instruksi diri dengan suara yang lantang. (b) konseli melakukan verbalisasi diri seperti yang konselor lakukan di bawah instruksi konselor. (c) konselor melakukan demonstrasi instruksi diri dengan cara membisikkan diri sendiri dan konseli diminta untuk mengobservasi. (d) siswa melakukan instruksi diri secara lirih seperti yang dicontohkan konselor secara berulang-ulang. (e) tahap akhir konseli melakukan instruksi diri secara mandiri sehingga diberikan homework. 2. Tingkat kejenuhan belajar siswa di SMA Negeri 1 Tompobulu sebelum diberikan teknik self instruction berada pada kategori tinggi, akan tetapi setelah diberikan teknik self instruction, tingkat kejenuhan belajar siswa mengalami penurunan yaitu berada pada kategori sedang. 3. Penerapan teknik self instruction dapat mengurangi secara signifikan kejenuhan belajar siswa di SMA Negeri 1 Tompobulu.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 03:10 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 03:10 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/24270 |
Actions (login required)
View Item |