PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SOPPENG

SUCI CAHYANI (2022) PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SOPPENG.

[img] Text
PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SOPPENG.pdf

Download (642kB)
[img] Text
SKRIPSI SUCI CAHYANI (1743042004).pdf

Download (5MB)

Abstract

SUCI CAHYANI, 2022. Pembelajaran Berbasis Blended Learning di SMA Negeri 2 Soppeng. Skripsi dibimbing oleh Syamsurijal Basri, S.Pd., M.Pd dan Sumarlin Mus, S.Pd., M.Pd. Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji Pembelajaran Berbasis Blended Learning di SMA Negeri 2 Soppeng Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potret pelaksananaan pembelajaran daring terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 2 Soppeng. Pendekatan Penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran blended learning: (a) Tidak ada kebijakan khusus yang dikeluarkan oleh sekolah mengenai pembelajaran berbasis blended learning, (b) Penyiapan SDM berupa pelatihan In House Training (IHT) kepada guru-guru mengenai tata cara penggunaan LMS dan, (c) Aplikasi LMS bernama Google Classroom, (2) Pelaksanaan pembelajaran blended learning: (a) Guru memiliki peran penting dalam proses pembelajaran blended terutama mengenai pemilihan metode dan media yang akan digunakan, (b) Tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran blended sangat dipengaruhi oleh jaringan yang tersedia, (c) Strategi pembelajaran yang guru gunakan pada saat online yaitu mengambil materi dari internetsementasa saat ofline guru bertemu langsung dengan siswa, (d) Metode yang digunakan pada saat pembelajaran daring tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka, (e) Media yang digunakan pada saat pembelajaran blended seperti laptop dan handphone, (f) Aplikasi pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran blended learning seperti Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, WhatsApp, dan Telegram. (3) Evaluasi pembelajaran blended learning: (a) Pembelajaran blended learning menggunakan sistem pembelajaran yang berbeda pada saat pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka, (b) Kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotorik siswa menjadi masalah besar pada proses dan hasil belajar berbasis blended learning, (c) Bentuk evaluasi yang diberikan guru pada saat daring berupa kuis dan test online lewat aplikasi pembelajaran, sementara pada saat luring guru biasanya memberi evaluasi secara langsung dengan cara hardcopy soal yang telah diberikan secara online kemudian di print dan dibagikan secara langsung kepada siswa. Kata Kunci: Pembelajaran, Blended Learning.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 29 Jul 2022 06:47
Last Modified: 29 Jul 2022 06:47
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/24124

Actions (login required)

View Item View Item