PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI DALAM MENGGOSOK GIGI MELALUI PENERAPAN ANALISIS TUGAS PADA MURID AUTIS KELAS III DI SLB YPAC MAKASSAR

SITTI NURBAYA SYAHRIL (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI DALAM MENGGOSOK GIGI MELALUI PENERAPAN ANALISIS TUGAS PADA MURID AUTIS KELAS III DI SLB YPAC MAKASSAR.

[img] Text
jurnal nurbaya 1645042028.pdf

Download (818kB)
[img] Text
skripsi_Nurbaya 1645042028.pdf

Download (4MB)

Abstract

SITTI NURBAYA SYAHRIL, 2022. Peningkatan kemampuan bina diri dalam menggosok gigi melalui penerapan analisis tugas pada murid autis kelas III di SLB YPAC Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Usman, M.Si dan Prof. Dr. H. Abdul Hadis, M.Pd. Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan bina diri dalam menggosok gigi di SLB YPAC Makassar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan bina diri dalam menggosok gigi melalui penerapan analisis tugas pada murid autis kelas III di SLB YPAC Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui; (1) Kemampuan menggosok gigi murid autis sebelum penerapan analisis tugas. (2) Kemampuan menggosok gigi murid autis selama penerapan analisis tugas. (3) Kemampuan menggosok gigi murid autis setelah penerapan analisis tugas. (4) Peningkatan kemampuan menggosok gigi setelah penerapan analisis tugas berdasarkan hasil perbandingan dari kondisi sebelum diberikan perlakuan ke kondisi selama diberikan perlakuan dan dari kondisi selama diberikan perlakuan ke kondisi setelah diberikan perlakuan pada murid autis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan. Subjek penelitian ini adalah seorang murid autis kelas III berinisial MA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif sederhana. Kesimpulan hasil penelitian ini: (1) Kemampuan menggosok gigi murid autis sebelum perlakuan sangat rendah, (2) Kemampuan menggosok gigi murid autis selama diberi perlakuan berada pada kategori tinggi dilihat dari hasil analisis dalam kondisi pada fase intervensi, (3) Kemampuan menggosok gigi murid autis setelah diberikan perlakuan berada pada kategori tinggi, (4) peningkatan kemampuan menggosok gigi murid autis berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi awal (A1) menunjukkan kemampuan yang sangat rendah, meningkat ke kategori tinggi pada saat pemberian intervensi (B), dan setelah pemberian intervensi (A2) tetap berada pada kategori tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bina diri dalam menggosok gigi pada murid autis yang menjadi subjek penelitian ini mengalami peningkatan melalui penerapan analisis tugas dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Bina Diri, Menggosok Gigi, Analisis Tugas, Autis.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 08 Jul 2022 01:36
Last Modified: 08 Jul 2022 01:36
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23746

Actions (login required)

View Item View Item