Sri Banun Juwita Hartati H.M, (2022) GENDER DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN DI JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2020/2021.
Text
Sri Banun Juwita Hartati HM Jurnal.pdf Download (195kB) |
|
Text
Skripsi Sri Banun Juwita Hartati H.M - 1643041009-1_2_3.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sri Banun Juwita Hartati H.M, 2021. Gender dan Lembaga Kemahasiswaan Di Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Tahun Akademik 2020/2021. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Ed.Faridah, ST.,M.Sc dan Andi Wahed S.Pd. M.Pd; Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang Gender Dan Lembaga Kemahasiswaan Di Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengakaji dan mengetahui lebih dalam tentang Wujud Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Organisasi Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan isu yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama dalam menduduki suatu jabatan didalam organisasi karena yang dilihat adalah potensi kemampuan yang memenuhi semua syarat dan kualifikasi berdasarkan aturan organisasi. Namun ternyata ada persepsi bahwa laki-laki dianggap lebih pantas dalam menduduki jabatan sebagai ketua karena dianggap sebagai sosok yang lebih tegas dalam pengambilan keputusan, memiliki jiwa kepemimpinan, jiwa kesatria, tidak sensitif, dan memiliki sikap yang berani mengambil resiko dalam setiap tindakannya serta mampu mengarahkan anggotanya adapun faktor lainnya adalah mereka pandai bersosialisasi untuk membangun relasi, sebagaimana gender dalam perpektif sosial. Sedangkan perempuan dianggap lebih pantas menduduki jabatan posisi sebagai sekretaris dan bendahara umum karena dianggap sebagai sosok yang lebih rajin, teliti, cenderung rapi dalam mengerjakan persuratan, membuat rangkaian rapat, dan mahir dalam mengurus keuangan, yang sejalan dengan sudut pandang gender dalam perpektif sosial. Hal ini menjelaskan bahwa dengan jumlah perempuan yang lebih banyak tetapi yang menjadi ketua dan ketua bidang itu selalu laki-laki dan perempuan selalu ditempatkan sebagai sekretaris dan bendahara hal ini disebabkan mahasiswi tidak mencalon sebagai ketua umum/ketua bidang sebagaian masih banyak yang menarik diri dalam partisipasi menjadi seorang pemimpin dikarena adanya ketidak mauan, kurangnya pengalaman, merasa belum mampu, kurangnya percaya diri dan merasa tidak cocok untuk menjadi pemimpin. Kata kunci: Gender, perspektif gender, lembaga kemahasiswaan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 03:23 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 03:23 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23714 |
Actions (login required)
View Item |