PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2005 DI SATUAN PENDIDIKAN SMPN 3 WATANSOPPENG ( STUDI TENTANG PERLINDUNGAN GURU )

Azizah HS, Nurul Dian (2022) PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2005 DI SATUAN PENDIDIKAN SMPN 3 WATANSOPPENG ( STUDI TENTANG PERLINDUNGAN GURU ). S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
Jurnal Nurul Dian Azizah HS.pdf

Download (186kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan UndangUndang No.14 Tahun 2005 pasal 39 tentang Perlindugan Guru di SMP Negeri 3 Watansoppeng: (2) Persepsi guru di SMP Negeri 3 Watansoppeng terhadap adanya perlindungan hukum guru yang di atur dalam Undang-Undang No.14 Tahun 2005 pasal 39; (3) Faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi guru mengenai perlindungan hukum guru yang di atur dalam Undang-Undang No.14 Tahun 2005 pasal 39. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari metode wawancara terhadap guru aktif Satuan Pendidikan SMPN 3 Watansoppeng.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 pasal 39 telah terlaksana dengan baik karena pihak sekolah telah memberikan perlindungan baik dari segi perlindungan hukum berupa perlindungan tindak kekerasan yang sampai saat ini belum pernah terjadi di SMPN 3 Watansoppeng , perlindungan profesi dengan memberikan kebebasan dalam menyampaikan ide-ide baik di dalam kegiatan formal maupun non-formal, memberikan apresiasi kepada guru dalam meningkatkan kinerjanya, dan perlindungan keselamatan kerja yang berupa pengamanan yang di lakukan oleh satpam sekolah, pengadaan alat-alat penanggulangan bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh kesalahan manusia ( human error ), pengadaan sarana dan prasarana kesehatan dan kebersihan di setiap lingkungan sekolah. 2) Persepsi dan sikap guru terhadap Undang-Undang No.14 Tahun 2005 beraneka ragam, ada yang bersikap positi dan ada yang bersikap negatif. Sikap positif yang ditunjukkan sebagian guru di SMPN 3 Watansoppeng adalah mereka merasa sangat setuju dan merasa aman dengan kehadiran UU yang memberikan perlindungan kepada guru dalam melaksanakan tugas, sedangkan sikap negatif ditunjukkan oleh sebagian guru di SMPN 3 Watansoppeng juga belum memahami dan bersikap apatis atau tidak peduli terhadap UU perlindungan guru. 3) Faktor penyebab terjadinya perbedaan persepsi guru di SMPN 3 Watansoppeng terhadap UU No.14 Tahun 2005 pasal 39 terbagi atas dua faktor; a) Faktor internal yang meliputi: Kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang UU No.14 tahun 2005 pasal 39 tentang perlindungan guru, rasa malas dan sikap apatis yang dimiliki guru, ketidak pedulian guru terhadap Undang-Undang No.14 Tahun 2005 pasal 39. b) Faktor Eksternal meliputi : kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah maupun pihak sekolah terkait Undang-Undang No.14 Tahun 2005, ketidakpedulian pimpinan sekolah terhadap pemberian perlindungan guru dalam melaksanakan tugasnya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Kewarganegaraan PPKn
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 01 Jul 2022 05:54
Last Modified: 01 Jul 2022 05:54
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23605

Actions (login required)

View Item View Item