PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KOKURIKULER DI SMA KATOLIK MESSAWA KABUPATEN MAMASA

WINDRI (2022) PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KOKURIKULER DI SMA KATOLIK MESSAWA KABUPATEN MAMASA.

[img] Text
SKRIPSI WINDRI.pdf

Download (4MB)

Abstract

WINDRI, 2019. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler di SMA Katolik Messawa Kabupaten Mamasa. Skripsi dibimbing oleh Dra. Sitti Habibah, M.Si dan Syamsurijal Basri, S.Pd., M.Pd. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler di SMA Katolik Messawa Kabupaten Mamasa. Fokus penelitian ini ialah: (1) Bagaimanakah gambaran pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Katolik Messawa Kabupaten Mamasa? (2) Bagaimanakah gambaran pengelolaan kegiatan kokurikuler di SMA Katolik Messawa Kabupaten Mamasa? (3) Apakah hambatan dalam pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kesiswaan, pembina ekstrakurikuler, guru dan siswa. Prosedur pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verfikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Katolik Messawa meliputi: 1) Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dirancang di awal tahun pelajaran dengan bentuk kegiatan pengembangan diri siswa pada bidang seni, olahraga maupun akademik yang dilakukan pada jadwal khsusus pada hari Jumat dibina oleh guru pembina masing-masing ekstrakurikuler. Siswa bebas memilih kegiatan yang diminati dan tentunya di bawah pengawasan sekolah. selain itu, sarana dan prasarana yang mendukung difasilitasi oleh sekolah serta evaluasi kegiatan di akhir semester dan akhir tahun ajaran. 2) Pengelolaan kegiatan kokurikuler disusun oleh guru mata pelajaran sesuai kebutuhan, bentuk kegiatannya yaitu pemberian tugas, les tambahan untuk kelas XII sebagai penguatan materi menjelang ujian nasional, bimbingan khusus untuk mengikuti lomba-lomba serta siswa yang tertinggal pelajaran yang berlangsung setelah jam belajar selesai serta metode yang digunakan yaitu memberikan soal-soal secara intensif dan pengawasan langsung oleh guru mata pelajaran serta evaluasi dilakukan dengan mengecek sejauh mana tingkat pemahaman siswa sehingga dapat menghasilkan prestasi. 3) Hambatan dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMA Katolik Messawa adalah kurangnya tenaga pendidik, sarana prasarana masih kurang dan minimnya dana. Sedangkan hambatan dalam kegiatan kokurikuler yang peneliti dapatkan bahwa yang menjadi faktor penghambat kegiatan kokrikuler adalah dalam hal pemberian tugas yang kadang membebani siswa dan pengelolaan kegiatan kokurikuler masih perluh diperbaiki.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 24 Jun 2022 01:46
Last Modified: 24 Jun 2022 01:46
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23477

Actions (login required)

View Item View Item