MANAJEMEN SARANA PEMBELAJARAN DI UPTD SLB NEGERI 1 MAKASSAR

YEYEN (2022) MANAJEMEN SARANA PEMBELAJARAN DI UPTD SLB NEGERI 1 MAKASSAR.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (17MB)

Abstract

YEYEN, 2019, Manajemen Sarana Pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Skripsi ini dibimbing oleh Dra. Sitti Habibah, M.Si dan Dr. Ratmawati T, M.Pd. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang manajemen sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Fokus Penelitian adalah pada bagian perencanaan, pengadaan dan penggunaan sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian meliputi Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, dan Guru kelas. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar sudah cukup baik dengan hasil sebagai berikut. 1) Perencanaan dan analisis kebutuhan sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar dengan melihat dan mengelompokkan barang yang habis pakai dan barang tidak habis pakai. Perencanaan dan analisis kebutuhan di UPTD SLB Negeri 1 Makassar dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah, dan Tata Usaha melakukan observasi awal melalui kartu inventaris ruangan yang dibagikan untuk setiap kelas. Dari kartu inventaris ruangan dapat dilihat kebutuhan yang paling mendesak dibutuhkan dan disesuaikan dengan anggaran sekolah. 2) Pengadaaan sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar, melalui menganggarkan dari sekolah, mendaur ulang, membeli, membuat dan memperbaiki sarana pembelajaran, sebelumnya melihat sarana yang mana yang masih dan sudah tidak layak digunakan. Sarana pembelajaran yang terbilang berat dan tidak layak digunakan akan dilaporkan ke Dinas untuk mengajukan proposal pengadaan barang yang baru. 3) Penggunaan sarana pembelajaran salah satunya media pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam penggunaan sarana pembelajaran di kelas, siswa membutuhkan pendampingan secara individual dari guru untuk membantu penggunaan sarana pembelajaran yang ada.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 20 Jun 2022 02:50
Last Modified: 20 Jun 2022 02:50
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23404

Actions (login required)

View Item View Item