PERSEPSI WARGA SEKOLAH TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI SMA NEGERI 15 MAKASSAR

Wira Kencana Saputri (2022) PERSEPSI WARGA SEKOLAH TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI SMA NEGERI 15 MAKASSAR.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB)

Abstract

WIRA KENCANA SAPUTRI, 2019. Persepsi Warga Sekolah tentang Pelaksanaan Program Pendidikan Full Day School di SMA Negeri 15 Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Ed. Faridah, ST., M.Sc, dan Syamsurijal Basri, S.Pd., M.Pd. Jurusan Administrasi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang Persepsi Warga Sekolah tentang Pelaksanaan Program Pendidikan Full Day School di SMA Negeri 15 Makassar. Yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi Warga Sekolah tentang Pelaksanaan Program Pendidikan Full Day School di SMA Negeri 15 Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Warga Sekolah tentang Pelaksanaan Program Pendidikan Full Day School di SMA Negeri 15 Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data peneliti yaitu Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Guru, Satpam, Komite Sekolah dan Siswa, maupun Arsip di lokasi penelitian. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, survei dan dokumentasi. Tehnik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, data display, terakhir adalah tahap verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Persepsi warga sekolah tentang pelaksanaan program pendidikan full day school di SMA Negeri 15 Makassar di mulai dari konsep full day school yang dipahami warga sekolah tentang full day school yaitu sekolah dengan penambahan jam pelajaran mulai dari pagi hingga sore hari dan full day school bertujuan untuk mencegah anak-anak usia sekolah berkeliaran di jalan dan melakukan tindak kejahatan yang meresakan warga. Dalam implementasi full day school SMA Negeri 15 Makassar membuat program/kegiatan untuk mengasah kemampuan siswa. Dan dampak yang ditimbulkan dari full day school salah satunya adalah pada proses belajar mengajar siswa mengalami penurunan konsentrasi belajar dikelas pada jam-jam terakhir yaitu jam 14.00 sampai dengan jam 16.00, serta full day school juga berdampak pada jadwal untuk kegiatan ekstrakurikuler dan ini mempengaruhi prestasi yang didapatkan. hal ini diperkuat dengan hasil survei yaitu hampir 50% (46,3%) siswa yang menyatakan bahwa mereka merasa bosan dan jenuh belajar pada jam-jam terakhir.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 15 Jun 2022 06:39
Last Modified: 15 Jun 2022 06:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23383

Actions (login required)

View Item View Item