PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA KELAS VII A SMP NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE

HANAS, HAPRIYANI (2020) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA KELAS VII A SMP NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
ARTIKEL HAPRI - Hapriyani Hanas.pdf

Download (339kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang (1) Bagaimana penerapana model pembelajarran Teams Games Tournament (TGT) yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan minat siswa kelas VII A di SMP Negeri 1 Mare dan (2) Bagaimana peningkatan minat siswa setelah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament pada kelas VII A SMP Negeri 1 Mare. Metode yang digunakan yaitu metode tindakan kelas merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan seseorang secara individual atau kolektif yang bertujuan untuk mengubah atau memperbaiki permasalahan dalam suatu kelompok. Hail penelitian (1) Penerapan model pembelajaran TGT dilakukan dengan dua siklus yakni siklus I dan siklus II, setiap siklus terdiri dari bebrapa tahap yakni perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi, pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan RPP yang telah dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran seni budaya untuk siap dilaksanakan dikelas yang akan diteliti setelah itu peneliti menyiapkan lembaran materi pembelajaran yang akan diajarkan( Buku Paket Seni Budaya) dan menyiapkan lembar kerja siswa dan lembar observasi minat belajar Kemudian tahap tindakan, melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah disiapkandengan menggunakan model pembelajaran TGT pada pembelajaran seni budaya materi ruang, waktu dan tenaga pada gerak tari. Kemudian mengevaluasi siswa dengan memberikan pertanyaan menyangkut pembelajaran, dan memilih salah satu siswa yang ditunjuk oleh peneliti untuk menjelaskan satu bagian pembelajaran yang telah dipelajarinya. Selanjutnya merefleksi, melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dan memberikannasihat-nasihat. (2) Peningkatan minat siswa setelah penerpan model pembelajaran TGT sangat signifikan dapat dilihat dari hasil lembar kerja observasi pada nilai awal hasil belajar 47 dan presentasi nilai kelulusan 30%, siklus I pada hasil belajar mendaptkan 61 dan ketuntasan belajar 55%, pada siklus II hasil belajar 76 dan ketuntasan belajar 90%, dan presentasi tingkat minat belajar siswa pada pertemuan pertama di siklus I 67,7% berada pada kategori berminat. Pada pertemuan kedua diproleh nilai presentase 71,1% berada pada kategori berminat. Peningkatan minat pada pertemuan kedua di siklus II berada pada kategori sangat berminat dengan nilai presentasi 90,1%. Pada pertemuan ketiga diperoleh niklai presentase 94,8% berada pada kategori sangat berminat Berdasarkan hasil diatas dapat dikatakan terjadi peningkatan minat belajar dari 90,1% ke 94,8% dengan selisih peningkatan 4,7%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 20 Jun 2022 05:11
Last Modified: 20 Jun 2022 05:11
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23320

Actions (login required)

View Item View Item