PENGARUH AKIVITAS KOLASE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA SISWA CEREBRAL PALSY TYPE SPASTIK HEMIPLEGIA KELAS VI DI SLB NEGERI 2 JENEPONTO

Mawaddah Warahmah Taufiq (2022) PENGARUH AKIVITAS KOLASE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA SISWA CEREBRAL PALSY TYPE SPASTIK HEMIPLEGIA KELAS VI DI SLB NEGERI 2 JENEPONTO.

Text PJE 2021 (MAWADDAH WARAHMAH TAUFIQ).pdf Download (732kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan motorik halus siswa cerebral palsy dalam di SLB Negeri 2 Jeneponto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui kemampuan motorik halus sebelum penerapan aktivitas kolase pada siswa cerebral palsy type spastik kelas VI DI SLB Negeri 2 Jeneponto. 2) Untuk mengetahui kemampuan motorik halus setelah penerapan aktivitas kolase pada siswa cerebral palsy type spastik kelas VI DI SLB Negeri 2 Jeneponto. 3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktivitas kolase terhadap peningkatan kemampuan motorik halus pada siswa cerebral palsy tipe spastic kelas VI di SLB Negeri 2 Jeneponto.. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa cerebral palsy tipe spastik hemiplegia kelas VI di SLB Negeri 2 Jeneponto yang berinisial AY. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes perbuatan aktivitas kolase. Analisis data menggunakan hasil tes sebelum dan sesudah perlakuan, mendeskripsikan hasil tes sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) kemampuan motorik halus pada siswa cerebral palsy tipe hemiplegia kelas VI di SLB Negeri 2 Jeneponto sebelum penerapan aktivitas kolase berada pada kategori tidak mampu, 2) motorik halus pada siswa cerebral palsy tipe hemiplegia kelas VI di SLB Negeri 2 Jeneponto sesudah penerapan aktivitas kolase berada pada kategori sangat mampu, 3) terdapat peningkatan kemampuan motorik halus pada siswa cerebral palsy tipe hemiplegia kelas VI di SLB Negeri 2 Jeneponto dengan penerapan aktivitas kolase dari kategori tidak mampu meningkat menjadi kategori sangat mampu. Dengan demikian, kemampuan siswa setelah diberikan perlakuan meningkat dan lebih baik dibandingkan sebelum diberikan perlakuan. Kata Kunci: Kemampuan Motorik Halus, Aktivitas Kolase, Cerebral Palsy.

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	24 May 2022 01:22
Last Modified:	24 May 2022 01:22
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23217

Actions (login required)

View Item