KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BAJENG KABUPATEN GOWA

SRI HADRIYANTI.A (2022) KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BAJENG KABUPATEN GOWA.

	Text aaasampuldepan.docx Download (34kB)
	Text Abstrak dll.doc Download (88kB)
	Text BAB 1-V Sri Hadriyanti.docx Download (142kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (23kB)
	Text WRIWAYAT HIDUP anti.docx Download (40kB)

Abstract

SRI HADRIYANTI.A. 2016. Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa. Skripsi, dibimbing oleh Dr. Andi Nurochmah, M.Pd dan Dr. Ed.Faridah,ST., M.Sc Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah kepemimpinan pembelajaran kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa. Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah kepemimpinan pembelajaran Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 8 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakasek bagian kurikulum, guru Bhs Inggris, Bhs Indonesia, Fisika, Kimia, Biologi, dan IPS. Alat pengumpulan data dengan menggunakan instrumen wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah SMA Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa terbagi menjadi tiga bagian yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran, kepala sekolah melakukan pembagian tugas seperti dibentuk wakil kepala sekolah bidang sumber daya manusia, ada bidang kurikulum, kesiswaan, sapras, humas dan lingkungan,serta mewajibkan guru untuk membuat rencana program pembelajaran. Pada proses pelaksanaan, kepala sekolah menfasilitasi perlengkapan belajar sesuai dengan dana yang ada, mulai dari pengelolaan pembelajaran, media, metode, serta meningkatkan pemahaman materi bagi guru. Pada proses evaluasi pembelajaran, dilakukan kegiatan ulangan tengah semester dan ulangan semester dengan mekanisme yang sudah ada sebagai acuan guru.

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	21 Apr 2022 02:31
Last Modified:	21 Apr 2022 02:31
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23095

Actions (login required)

View Item