PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Al – Fityan Kabupaten Gowa)

DIAN MULYANI (2022) PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Al – Fityan Kabupaten Gowa).

[img] Text
SAMPUL AWAL.docx

Download (32kB)
[img] Text
BAB I - V.docx

Download (105kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (24kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.docx

Download (32kB)

Abstract

DIAN MULYANI, 2015. Pengembangan Budaya Sekolah (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Al – Fityan Kabupaten Gowa). Skripsi. Dibimbing oleh, Dra. Nirmala, S.Pd.,M.Si dan Dr. Ansar, M.Si ; Jurusan Administrasi Pendidikan S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan budaya sekolah (studi kasus pada sekolah dasar Islam terpadu Al – Fityan kabupaten Gowa). Fokus penelitian ini adalah pada pengembangan budaya sekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al – Fityan Kabupaten Gowa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan budaya sekolah di sekolah dasar islam terpadu Al – Fityan kabupaten Gowa. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Selanjutnya yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 3 orang guru, 1 orang staf dan 2 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan budaya sekolah di SDIT Al – Fityan Kabupaten Gowa dari aspek nilai, ditunjukkan dengan dibuatnya kegiatan dzikir pagi, shalat duha dan mengaji untuk menanamkan nilai ibadah, nilai tauhid dan nilai ahklak serta nilai kedisiplinan Infaq jumat untuk mengajarkan nilai keikhlasan. Program penunjukan ketua kelas bergiliran untuk mengajarkan nilai amanah (tanggungjawab). Kegiatan jumat bersih untuk mengajarkan nilai kebersihan. Adapun nilai – nilai sosial dengan dibuatnya pertemuan rutin dan kelompok pengajian (tarbiyah), makan bersama, kegiatan bincang – bincang antara guru dengan staf dan perlombaan – perlombaan. Aspek norma ditunjukkan dengan adanya penghargaan yang diberikan kepada guru dan siswa yang berprestasi. Sanksi yang diberikan selalu bermuatan bimbingan yang dapat menambah wawasan warga sekolah serta aturan pemisahan siswa laki – laki dan perempuan yang berada di kelas 4 sampai kelas 6. Dari aspek perilaku, kepala sekolah turut berperan dalam memantau perilaku siswa di luar kelas, berbaur dengan warganya tanpa melihat jabatannya sebagai pemimpin, melibatkan guru dan staf dalam proses pengambilan keputusan. Perilaku guru dan staf, yang menunjukkan sikap keterbukaan dan tidak sungkan meminta bantuan kepada kepala sekolah. Terhadap siswa, guru dan staf tetap memantau perilaku siswa di luar kelas dan memberikan contoh sikap yang dapat dijadikan panutan. Perilaku siswa yang menghormati kepala sekolah, guru dan staf serta menjalin hubungan yang baik antara sesama siswa.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 19 Apr 2022 01:15
Last Modified: 19 Apr 2022 01:15
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/23013

Actions (login required)

View Item View Item