Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah lima orang informan yang terdiri dari dua pengola/tutor dan tiga warga belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa program life skill pengolahan makanan tradisional untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha di Kecamatan Manggala Kota Makassar dilakukan melalui beberapa kemampuan berwirausaha yaitu: kemampuan kreativitas dan inovasi dengan cara mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam pengolahan makanan tradisional seperti bahan dasar ubi ungu yang dijadikan beberapa olahan makanan tradisional contohnya donat, dadar, bahkan klepon. Kemampuan dan kemauan mencari peluang dilakukan dengan cara mendirikan usaha dari modal usaha yang telah diberikan sehingga mampu berpeluang untuk berwirausaha. Kemampuan dan keberanian menanggung resiko yaitu wirausaha mampu menanggung resiko yang telah diambil kemungkinan untuk rugi bahkan gagal atau suksesnya usaha. Sedangkan kemampuan untuk mengembangkan ide yaitu seperti menciptakan olahan makanan yang baru sehingga dapat menarik konsumen dan meningkatkan penjualan pada olahan makanan tradisional. . Kata Kunci: Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha, Life Skill, Pengolahan Makanan Tradisional

SISI ANDRIANI JUTA (2022) Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah lima orang informan yang terdiri dari dua pengola/tutor dan tiga warga belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa program life skill pengolahan makanan tradisional untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha di Kecamatan Manggala Kota Makassar dilakukan melalui beberapa kemampuan berwirausaha yaitu: kemampuan kreativitas dan inovasi dengan cara mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam pengolahan makanan tradisional seperti bahan dasar ubi ungu yang dijadikan beberapa olahan makanan tradisional contohnya donat, dadar, bahkan klepon. Kemampuan dan kemauan mencari peluang dilakukan dengan cara mendirikan usaha dari modal usaha yang telah diberikan sehingga mampu berpeluang untuk berwirausaha. Kemampuan dan keberanian menanggung resiko yaitu wirausaha mampu menanggung resiko yang telah diambil kemungkinan untuk rugi bahkan gagal atau suksesnya usaha. Sedangkan kemampuan untuk mengembangkan ide yaitu seperti menciptakan olahan makanan yang baru sehingga dapat menarik konsumen dan meningkatkan penjualan pada olahan makanan tradisional. . Kata Kunci: Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha, Life Skill, Pengolahan Makanan Tradisional.

[img] Text
ARTIKEL SISI ANDRIANI JUTA.docx

Download (231kB)

Abstract

SISI ANDRIANI JUTA.2021, Pelatihan Membuat Keripik Bawang Untuk Memberdayakan Ibu Rumah Tangga Di Desa Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Pembimbing dalam penelitian ini adalah Dr. H.M.Ali Latif Amri,M.Pd dan Dr. Hj. Kartini Marzuki,M.Si Pada Program Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses Pelatihan Membuat Keripik Bawang Untuk Memberdayakan Ibu Rumah Tangga Di Desa Kolai Kecamatanm Malua Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian ini adalah penyelenggara pelatihan 1, pelatih 1 dan 3 orang peserta dalam Pelatihan Membuat Keripik Bawang Bagi Ibu Rumah Tangga Di Desa Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penafsiran data, penyajian data dan tahap verifikasi data. Tringulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan berbagai sumber. Berdasarkan hasil penelitian dalam proses Pelatihan Membuat Keripik Bawang Untuk Memberdayakan Ibu Rumah Tangga Di Desa Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang adalah (1) perencanaan yaitu tujuan pelatihan, persiapan peserta, pembiayaan, pelatih. (2) pelaksanaan yaitu penentuan materi, tempat pelatihan, waktu pelaksanaan pelatihan, metode dan strategi. (3) serta penilaian pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelatihan membuat keripik bawang untuk memberdayakan ibu rumah tangga dilakukan berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dan dengan diadakannya pelatihan ini banyak memberi manfaat bagi ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan khusunya pada perekonomian. Kata Kunci: Pelatihan, Pemberdayaan, Ibu Rumah Tangga.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 13 Apr 2022 06:02
Last Modified: 13 Apr 2022 06:02
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22991

Actions (login required)

View Item View Item