PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI KEGIATAN USAHA SABLON OLEH KARANG TARUNA DESA BORIMASUNGGU KECAMATAN MAROS BARU KABUPATEN MAROS

IMRAN HARIS (2022) PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI KEGIATAN USAHA SABLON OLEH KARANG TARUNA DESA BORIMASUNGGU KECAMATAN MAROS BARU KABUPATEN MAROS.

[img] Text
SAMPUL.docx

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

IMRAN HARIS. 2019, Pemberdayaan Pemuda Melalui Kegiatan Usaha Sablon Oleh Karang Taruna Desa Borimasunggu Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros..Pembimbing dalam penelitian ini adalah Dr. H. M. Ali Latif Amri, M.Pd dan Dr. Suardi, S.Pd., M.Pd Pada Program Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) pemberdayaan pemuda melalui kegiatan usaha sablon Oleh Karang Taruna Desa Borimasunggu; (2) Faktor pendukung pemberdayaan pemuda melalui kegiatan usaha sablon Oleh Karang Taruna Desa Borimasunggu; (3) Faktor penghambat pemberdayaan pemuda melalui kegiatan usaha sablon Oleh Karang Taruna Desa Borimasunggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian adalah pengurus dan anggota Karang Taruna Desa Borimasunggu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi berupa trianggulasi sumber dan metode. Hasil yang diperoleh dari penilitian ini adalah: Pemberdayaan Pemuda Melalui Kegiatan Usaha Sablon Oleh Karang Taruna Desa Borimasunggu mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan. Tahap perencanaan meliputi identifikasi masalah dan perencanaan melalui diskusi bersama. Pelaksanaan meliputi pelatihan, pelaksanaan usaha anggota serta pendampingan. Tahap evaluasi dilakukan melalui diskusi bersama untuk membahas perkembangan program. Tahap pengembangan yang dilakukan yaitu mengembangkan dan membuka usaha percetakan baru. Faktor pendukung yaitu adanya bantuan berupa alat sablon, serta modal usaha melalui BumDes. Faktor penghambat yaitu kurangnya alat sablon seperti pengering, screen dan meja sablon.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 13 Apr 2022 03:07
Last Modified: 13 Apr 2022 03:07
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22966

Actions (login required)

View Item View Item