PEMBERDAYAAN PEMUDA PUTUS SEKOLAH MELALUI PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI DUSUN BORONGBULO DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA

JUNAEDI (2022) PEMBERDAYAAN PEMUDA PUTUS SEKOLAH MELALUI PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI DUSUN BORONGBULO DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA.

[img] Text
JUNAEDI.pdf

Download (1MB)

Abstract

JUNAEDI. 2016. Pemberdayaan Pemuda Putus Sekolah Melalui Pembuatan Alat Permainan Edukatif Di Dusun Borongbulo Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, skripsi dibimbing oleh Drs. M.Ali Latif Amri,M.Pd dan Dra.Istiyani Idrus,M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang Pemberdayaan Pemuda Putus Sekolah Melalui Pembuatan Alat Permainan Edukatif Di Dusun Borongbulo Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran Pemberdayaan Pemuda Putus Sekolah Melalui Pembuatan Alat Permainan Edukatif Di Dusun Borongbulo Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembuatan alat permainan edukatif dapat memberdayakan pemuda putus sekolah di Dusun Borongbulo Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitia yaitu studi kasus.Peneliti mengumpulkan data-data yang bersifat kualitatif atau penggambaran tentang objektif dilokasi penelitian berkaitan dengan pemberdayaan pemuda putus sekolah melalui pembuatan alat permainan edukatif di Dusun Borongbulo Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Informasi dalam penelitian ini diperoleh dari pengelola Pusat Kegiatan Masyarakat Surya Mandiri, tutor/pamong dan pemuda putus sekolah. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis vi data yang digunakan adalah bersifat studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan antara lain: a)melaksanaan identifikasi calon warga belajar, b) melakukan analisis calon warga belajar, c) menyiapkan sarana dan prasarana, d) menyiapkan tutor/pamong yang berkompoten. Pada tahap pelaksanaan program mencakup hal-hal:a) metode mengajar, b)jenis program bimbingan. Pada tahap evaluasi dilakukan adalah kemampuan warga belajar dalam mengikuti kegiatan bimbingan sesuai indikator keberhasilan yang dicapai dengan waktu pelaksanaan evaluasi.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 12 Apr 2022 03:41
Last Modified: 12 Apr 2022 03:41
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22928

Actions (login required)

View Item View Item