STRATEGI PEMBELAJARAN KECAKAPAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR PAKET B DI PKBM MATTIRO SAWE DESA TENRIGANGKAE KABUPATEN MAROS

M. N A S R U N. M (2022) STRATEGI PEMBELAJARAN KECAKAPAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR PAKET B DI PKBM MATTIRO SAWE DESA TENRIGANGKAE KABUPATEN MAROS.

[img] Text
SAMPUL SKRIPSI NAS.docx

Download (54kB)
[img] Text
ISI SKRIPSI NAS.docx

Download (2MB)

Abstract

Nasrun, 2016, Strategi pembelajaran kecakapan hidup dalam meningkatkan kemandirian bagi warga belajar paket B di PKBM Mattiro Sawe Kabupaten Maros. Skripsi dibimbing oleh Dra. Istiyani Idrus, M.Si dan Suardi, S.Pd,M.Pd; Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mendeskripsikan tentang strategi pembelajaran kecakapan hidup dalam meningkatkan kemandirian bagi warga belajar paket B di PKBM Mattiro Sawe Desa Tenrigangkae Kabupaten Maros. Fokus masalah adalah bagaimana strategi pembelajaran kecakapan hidup bagi warga belajar paket B dalam meningkatkan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran kecakapan hidup bagi warga belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang menitik beratkan pada pemahaman subjek, pelaku dalam kegiatan pembelajaran yang mengalami sendiri fenomena tersebut. dimana warga belajar memiliki usaha telur asin, namun hasil usaha belum optimal. Hal ini dikarenakan atau mungkin cara pegelolaan hasil panen telur itik yang tidak tepat. Subjek penelitian adalah ketua pengelola PKBM Mattiro Sawe, narasumber teknis sebanyak 2 (dua) orang dan warga belajar sebanyak 3 (tiga) orang. Perencanaan pembelajaran dalam kondisi yang ditata dengan baik maka strategi yang direncanakan yaitu strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran dan strategi pengelolaan pembelajaran akan memberi peluang dicapainya hasil pembelajaran, disamping itu peran narasumber teknis sebagai sumber belajar telah diatur secara terencana. Sehingga hasil pembelajaran yang dicapai dalam kategori baik.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah 1) observasi, 2) wawancara dan 3) dokumentasi. Data diolah dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap pengembangan semua indikator telah dilaksanakan dengan baik.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 08 Apr 2022 06:47
Last Modified: 08 Apr 2022 06:47
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22884

Actions (login required)

View Item View Item