RANDI (2022) FAKTOR PENYEBAB BUTA AKSARA WARGA MASYARAKAT DI DESA KAYULOE BARAT KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO.
Text
1. SAMPUL PENELITIAN.docx Download (42kB) |
|
Text
PERSETUJUAN PEMBIMBINg PLS.rtf Download (1MB) |
|
Text
2. BAB 1.docx Download (25kB) |
|
Text
3. BAB 2.docx Download (45kB) |
|
Text
4. BAB 3.docx Download (30kB) |
|
Text
5. BAB 4.doc Download (100kB) |
|
Text
6. BAB 5.docx Download (15kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (17kB) |
|
Text
8. KISI-KISI & LAMPIRAN_revisi.doc Download (1MB) |
|
Spreadsheet
LAMPIRAN DATA INFORMAN.xlsx Download (10kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.docx Download (48kB) |
Abstract
Randi, 2016. Faktor Penyebab Buta Aksara Warga Masyarakat di Desa Kayuloe Barat Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Istiyani Idrus, M.Si dan Suardi, S.Pd., M.Pd. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Studi ini mengkaji tentang faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya buta aksara warga masyarakat di Desa Kayuloe Barat Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya buta aksara warga masyarakat di Desa Kayuloe Barat Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab buta aksara warga masyarakat di Desa Kayuloe Barat Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Putus sekolah, (2) Kemiskinan, (3) Jauh dari layanan pendidikan dan (4) Orang tua yang menganggap sekolah tidak penting. Sumber data penelitian ini adalah meliputi aparat desa sebanyak 2 orang dan 10 orang warga masyarakat buta aksara yang terdiri 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab buta aksara di Desa Kayuloe Barat Kecamatan Turate Kabupaten Jeneponto terdiri dari 4 yaitu: (1) Putus sekolah yaitu kesulitan ekonomi keluarga yang dimana orang tua sudah tidak mampu menyediakan biaya sekolah bagi sekolah anak-anaknya sehingga anak mereka tidak mengenyam pendidikan dengan sebagaimana mestinya (2) Kemiskinan yaitu sebagian besar warga masyarakat desa Kayuloe Barat berprofesi sebagai petani atau pekerja serabutan yang berpenghasilan pas-pasan sehingga untuk membagi penghasilan tersebut ke pendidikan menjadi tidak mungkin (3) Jauh dari layanan pendidikan yaitu masih banyak dijumpai anak-anak yang belum terlayani pendidikannya karena sulit akses ke sekolah dan masalah kekurangan tenaga pendidik yaitu karena mereka tidak mau tinggal atau mengajar di daerah pedesaan yang akses sarana dan prasarananya masih sangat kurang dan (4) Orang tua yang menganggap sekolah tidak penting yaitu banyak orang tua mengabaikan pendidikan anaknya karena menurut mereka pendidikan hanya menghabiskan banyak biaya, hal ini juga didukung karena kesulitan ekonomi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 06:18 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 06:18 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22877 |
Actions (login required)
View Item |