PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C; STUDI KASUS DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN SIDRAP

DIYAN HARDIANTI ILYAS (2022) PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C; STUDI KASUS DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN SIDRAP.

[img] Text
Sampul.docx

Download (25kB)
[img] Text
Prakata.doc

Download (69kB)
[img] Text
Bagian Isi.docx

Download (101kB)
[img] Text
Lampiran 1.docx

Download (27kB)
[img] Text
LAMPIRAN 2.docx

Download (1MB)

Abstract

Diyan Hardianti Ilyas. 2016. Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C; Studi Kasus Di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Sidrap. Skripsi dibimbing oleh Dra. Istiyani Idrus, M.Si dan Drs. M. Ali Latif Amri, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Skripsi ini mengkaji tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C; Studi Kasus Di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Sidrap. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini: (1) Bagaimana Penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan Paket C di SKB Sidrap Kabupaten Sidrap? (2) Apa saja kendala yang timbul pada penyelenggaraan program penddikan kesetaraan Paket C di SKB Sidrap Kabupaten Sidrap?. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran (1) Penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan Paket C di SKB Sidrap Kabupaten Sidrap dan (2) kendala yang timbul pada penyelenggaraan program penddikan kesetaraan Paket C di SKB Sidrap Kabupaten Sidrap. Penelitian ini menggunakan 5 point tinjauan pustaka yang terbagi atas Penyelenggara Program, Program Paket C, Penyelenggara Program Paket C, 10 Patokan Pendidikan Luar Sekolah dan Kendala-kendala beserta kerangka pikir. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus, Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumantasi. Teknik analisis data adalah analisis Kualitatif studi kasus dengan cara mendeskripsikan, mengelompokkan, melibatkan pekerjaan, pengorganisasian, pemecahan, pengungkapan hal-hal penting dan memeberikan kategori data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan hasil pembelajaran tidak berjalan dengan baik, indikasinya yang juga adalah kendala pada pelaksanaannya yang hanya berlangsung selama 6 bulan yang seharusnya dilaksanakan selama 3 tahun, sesuai dengan proses pembelajaran di SLTA. Sehingga semua perencanaan dari mulai warga belajar, sumber belajar, pamong belajar, sarana belajar, tempat belajar, dana belajar, ragi belajar, kelompok belajar, program belajar sampai dengan hasil belajar direncanakan hanya dilaksanakan selama 6 bulan saja tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 07 Apr 2022 02:19
Last Modified: 07 Apr 2022 02:19
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22824

Actions (login required)

View Item View Item