Aswan Bahar (2022) PEMBERDAYAAN PENYANDANG TUNANETRA MELALUI KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR UJUNG PANDANG KOTA MAKASSAR.
Text
1. SAMPULHASIL PENELITIAN.docx Download (54kB) |
|
Text
2.BAB I.docx Download (23kB) |
|
Text
3.BAB II.docx Download (45kB) |
|
Text
4.BABIII.docx Download (29kB) |
|
Text
5. BAB IV.docx Download (52kB) |
|
Text
6. BAB V dan DAFTAR PUSTAKA.docx Download (17kB) |
|
Text
7. LAMPIRAN penelitian lapangan.docx Download (950kB) |
|
Text
10. RIWAYAT HIDUP.docx Download (45kB) |
Abstract
Aswan Bahar, 2015. Pemberdayaan Penyandang Tunanetra Melalui Kecakapan Hidup (Life Skill) di Sanggar Kegiatan Belajar Ujung Pandang. Skripsi. Dibimbing oleh Suardi, S.Pd., M.Pd dan Dra Istiyani Idrus, M.Si.; Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Studi ini mengkaji pemberdayaan penyandang tunanetra melalui kecakapan hidup (Life Skill) di Sanggar Kegiatan Belajar Ujung Pandang. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan penyandang tunanetra melalui kecakapan hidup (Life Skill) di Sanggar Kegiatan Belajar Ujung Pandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan penyandang tunanetra melalui kecakapan hidup (Life Skill) di Sanggar Kegiatan Belajar Ujung Pandang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber penelitian pada penelitian ini adalah Kepala SKB Ujung Pandang, pengelola kegiatan, dan 2 orang penyandang tunantetra. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah tahap perencanaan, persiapan dan evaluasi dari kegiatan pemberdayaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penafisran data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan penyandang tunanetra melalui kecakapan hidup (life skill) di Sanggar Kegiatan Belajar Ujung Pandang Kota Makassar berjalan dengan baik dimana mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai pijat, medicure dan pedicure yang lebih dari yang mereka miliki sebelum mengikuti kegiatan pemberdayan di SKB Ujung Pandang sehingga penyandang tunanetra menjadi berdaya dalam mengelola usaha pijat mereka yang sudah ada atau bahkan yang bekerja di tempat pijat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 01:47 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 01:47 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22822 |
Actions (login required)
View Item |