Penapisan dan Terapi Olahraga terhadap Skoliosis pada siswa Sekolah Menengah atas Kota Makassar

Burhanuddin, Sudirman and Ihsan, Andi and Bustan, M. Nadjib and patolongi, ilham jaya and Anugrah, Bagus Ariharyo (2015) Penapisan dan Terapi Olahraga terhadap Skoliosis pada siswa Sekolah Menengah atas Kota Makassar. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. (Unpublished)

[img] Text
14. pdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
14. peer review Penapisan dan Terapi Olahraga.pdf

Download (448kB)

Abstract

Postur tubuh yang sehat salah satunya ditandai dengan kelurusan susunan tulang belakang (spine aligment). Skoliosis merupakan salah satu kelainan kelurusan tulang belakang yang banyak ditemukan di kalangan siswa sekolah. Berapa prevalensi skoliosis di kalangan anak sekolah, khususnya di kalangan siswa SMA belum diketahui berapa banyak, dan belum teridentifikasi penyebabnya. Kelainan ini perlu diperbaiki dan salah satu bentuk terapi untuk penderita skoliosis adalah terapi olahraga (exercise therapy), dengan resep Theraline Diers Formetric. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi keberadaan (prevalence) skoliosis di kalangan siswa SMA dan menilai efek terapi latihan fisik Theraline terhadap kasus skoliosis. Metode yang dipergunakan melalui skrening skolisis dengan mempergunakan sampel 29 siswa di SMA Makassar. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, kuesioner mengenai perilaku hidup sehat, aktifitas fisik sehari-hari dan khusus mengenai faktor resiko skoliosis berhubungan dengan umur, gender, pola hidup sehat, posisi duduk/belajar, dan kebiasaan membawa tas sandang samping. Kemudian, dilakukan pemeriksaan kelurusan tulang belakang/skoliosis dengan Diers Pedoformetric. Setelah pemeriksaan, dipilih 5 sampel yang teridentifikasi gangguan kelurusan tulang belakang skoliosis. Sampel terpilih mendapatkan terapi Theraline selama 10 hari. Setelah terapi Theraline diadakan pemeriksaan post-latihan, dan membandingkan perubahan parameter kelurusan tulang belakang yang terjadi sebelum dan setelah latihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 29 sampel penelitian, ditemukan 13 orang (44,8%) yang mengalami gangguan skoliosis. 5 sampel diantaranya terpilih untuk mendapatkan Theraline. Hasil terapi menunjukkan terjadi perbaikan terhadap sikap dan kondisi postur, khususnya perbaikan parameter skoliosis. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa gangguan skoliosis cukup tinggi di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas. Penyebabnya berhubungan dengan pola gerak sehari-hari, termasuk gaya duduk sewaktu belajar dan cara membawa tas sekolah. Terapi Theraline yang diberikan mempunyai efek yang positif terhadap perbaikan kelurusan spinal. Disarankan kepada siswa, sekolah senantiasa berperilaku hidup aktif dan berpola gerak sehari-hari yang dapat menghindari gangguan keseimbangan dan menjaga kelurusan tulang belakang. Untuk guru olahraga, senantiasa membina kegiatan pendidikan jasmani siswa yang dapat mempertahankan keselarasan vertebra dan ketegapan postur. Untuk kepala sekolah, mengembangkan kurikulum yang berisi materi pembahasan tentang pola gerak sehari-hari yang sehat dalam mempertahankan postur dan kelurusan tulang belakang.

Item Type: Other
Subjects: FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN > Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi
KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Dr. Sudirman Burhanuddin
Date Deposited: 07 Apr 2022 08:39
Last Modified: 07 Apr 2022 08:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22707

Actions (login required)

View Item View Item