PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) UJUNG PANDANG KOTA MAKASSAR

TRIA IRAWAN (2022) PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) UJUNG PANDANG KOTA MAKASSAR.

[img] Text
Sampul Depan.docx

Download (30kB)
[img] Text
Sampul dkk. - Daftar Lampiran.docx

Download (52kB)
[img] Text
Pengesahan Ujian Skripsi.docx

Download (32kB)
[img] Text
BAB I - Riwayat Hidup.docx

Download (2MB)

Abstract

TRIA IRAWAN. 2014. Penyelenggaraan Program Keaksaraan Fungsional di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ujung Pandang Kota Makassar. Dibimbing oleh Suardi S.Pd, M.Pd, dan Drs. M. Ali Latif Amri, M.Pd, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang penyelenggaraan program keaksaraan fungsional di SKB Ujung Pandang. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penyelenggaraan keaksaraan fungsional di SKB Ujung Pandang Kota Makassar ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan program keaksaraan fungsional di SKB Ujung Pandang Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah penyelenggara 1 orang, pengelola 1 orang, tutor 1 orang dan warga belajar orang dewasa 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diambil melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan program keaksaraan fungsional di SKB Ujung Pandang Kota Makassar melalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi/penilaian. Kesimpulan penelitian ini ialah bahwa penyelenggaraan program keaksaraan fungsional di SKB Ujung Pandang Kota Makassar melalui 3 tahap, yaitu : 1) penyelenggara, pengelola, dan tutor program keaksaraan fungsional telah menemukan hasil dari kebutuhan belajar warga belajar keaksaraan dasar dan keterampilan untuk dimanfaatkan dalam kesehidupannya; 2) pelaksanaan dalam program pembelajaran keaksaraan fungsional, tutor memberikan pengajaran menggunakan metode partisipatif, agar warga belajar melibatkan dirinya secara aktif didalam proses pembelajaran; 3) evaluasi yang dilakukan dalam penyelenggaraan program keaksaraan fungsional dilihat dari penilaian hasil tertulis dan penilaian ujian keterampilan yang dibuat warga belajar. Adapun hasil yang diperoleh adalah warga belajar mendapatkan SUKMA, sebagai tanda warga belajar bebas buta huruf.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 28 Mar 2022 07:01
Last Modified: 28 Mar 2022 07:01
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22704

Actions (login required)

View Item View Item