MARSELINA PASIAKAN (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENGURANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BALOK CUISENAIRE PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS III DI SLB NEGERI 1 GOWA.
Text
Marselina Pasiakan (1745042024).pdf Download (3MB) |
|
Text
PJE 2021 marselina pasiakan-1.pdf Download (453kB) |
Abstract
MARSELINA PASIAKAN, 2021. Kemampuan operasi pengurangan melalui penggunaan media balok Cuisenaire pada anak Tunagrahita kelas III di SLB Negeri 1 Gowa. Skripsi dibimbing oleh Dr. Purwaka Hadi, M. Si dan Dr. Triyanto Pristiwaluyo, M. Pd; Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan hasil belajar tunagrahita pada mata pelajaran matematika khususnya operasi pengurangan di SLB Negeri 1 Gowa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Peningkatan kemampuan operasi pengurangan melalui penggunaan media Balok Cuisenarie pada anak Tunagrahita kelas III di SLB Negeri 1 Gowa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan operasi pengurangan pada anak tunagrahita kelas III di SLB Negeri 1 Gowa sebelum diberikan perlakuan, (2) Kemampuan operasi pengurangan melalui penggunaan balok Cuisenaire pada anak Tunagrahita kelas III di SLB Negeri 1 Gowa selama diberikan perlakuan, (3) kemampuan operasi penguragan pada anak tunagrahita kelas III di SLB Negeri 1 Gowa setelah diberikan perlakuan, (4) peningkatan kemampuan operasi penguragan setelah menggunakan balok Cuisenaire berdasarkan hasil perbandingan dari kondisi sebelum diberikan perlakuan ke kondisi selama diberikan perlakuan dan dari kondisi selama diberikan ke kondisi setelah diberikan perlakuan pada anak tunagrahita kelas III di SLB Negeri 1 Gowa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak tunagrahita kelas III berinisial GF. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kemampuan operasi pengurangan subjek GF sebelum diberi intervensi sangat kurang berdasakan pada kondisi baseline 1 (A1), (2) kemampuan operasi pengurangan subjek GF selama diberi intervensi meningkat ke kategori baik sekali dilihat dari analisis dalam kondisi intervensi (B), (3) kemampuan operasi pengurangan subjek GF setelah diberi intervensi meningkat ke kategori baik sekali dilihat dari kondisi baseline 2 (A2), (4) peningkatan kemampuan operasi pengurangan subjek GF berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberi intervensi kemampuan anak sangat kurang, meningkat ke kategori baik sekali selama diberi intervensi, dan dari kategori baik sekali pada kondisi selama diberi intervensi menurun ke kategori baik setelah diberikan intervensi, akan tetap nilai yang diperoleh subjek GF lebih tinggi dibandingkan sebelum diberi intervensi. Dengan demikian kemampuan operasi pengurangan anak setelah diberi intervensi tetap dikatakan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pemberian intervensi. Kata kunci : kemampuan operasi pengurangan, balok Cuisenaire, tunagrahita
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 02:42 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 02:42 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22519 |
Actions (login required)
View Item |