KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJA’IYAH MELALUI METODE VAKT PADA ANAK TUNARUNGU

KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJA’IYAH MELALUI METODE VAKT PADA ANA (2022) KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJA’IYAH MELALUI METODE VAKT PADA ANAK TUNARUNGU.

[img] Text
SKRIPSI Nuranita (1745040015).pdf

Download (5MB)
[img] Text
JURNAL PJE 2021-NURANITA (1745040015).pdf

Download (963kB)

Abstract

NURANITA 2021. Kemampuan Mengenal Huruf Hija’iyah Melalui Metode VAKT Pada Anak Tunarungu Kelas IV Di SLB Negeri 1 Sinjai. Skripsi dibimbing oleh Drs. Djoni Rosyidi, M.Si dan Dra. Dwiyatmi Sulasminah, M.Pd. Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan mengenal huruf hija’iyah pada anak tunarungu di mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri 1 Sinjai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan mengenal huruf hija’iyah melalui metode VAKT pada anak tunarungu kelas IV di SLB Negeri 1 Sinjai?. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui:1) kemampuan mengenal huruf hija’iyah melalui metode VAKT pada anak tunarungu kelas IV di SLB Negeri 1 Sinjai pada kondisi baseline 1 /A1. 2) kemampuan mengenal huruf hija’iyah pada kondisi intervensi (intervensi /B). 3) kemampuan mengenal huruf hija’iyah pada kondisi baseline 2/A2. 4) kemampuan mengenal huruf hija’iyah berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi baseline 1/A1 ke kondisi intervensi dan dari kondisi intervensi ke kondisi Baseline 2/A2. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (Single Subject Research (SSR) yaitu memfokuskan pada data individu sebagai sampel penelitian dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak tunarungu kelas IV di SLB Negeri 1 Sinjai yang berinisial AF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode VAKT berpengaruh pada peningkatan kemampuan mengenal huruf hija’iyah anak tunarungu. Hal tersebut dibuktikan dari fase baseline 1 (A1) data diperoleh stabil dengan rentang 10–10, dan mean level 10. Fase intervensi (B) menunjukkan data yang tidak stabil dengan rentang 16,6–100 dan mean level 58,98. Fase baseline 2 (A2) diperoleh data yang stabil dengan rentang 86,6 – 93,3 dan mean level 91,06. Peningkatan mean level dari baseline 1 ke baseline 2 yaitu 10 menjadi 91,06, sehingga terjadi peningkatan sebesar 81,06. Kesimpulan penelitian ini: 1) kemampuan mengenal huruf hija’iyah anak tunarungu sangat kurang pada kondisi baseline 1 (A1) memperoleh nilai sama atau tetap, 2) kemampuan mengenal huruf hija’iyah anak tunarungu meningkat ke kategori baik sekali pada kondisi intervensi (B), 3) kemampuan mengenal huruf hija’iyah anak tunarungu baik sekali pada kondisi baseline 2 (A2), 4) kemampuan mengenal huruf hija’iyah anak tunarungu berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi baseline 1 (A1) kemampuan anak tunarungu sangat kurang meningkat ke kategori baik sekali pada kondisi intervensi (B), dan pada kondisi baseline 2 (A2) tetap pada kategori baik sekali. Dengan demikian kemampuan mengenal huruf hija’iyah anak tunarungu meningkat, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pemberian intervensi (B) melalui metode VAKT

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 21 Mar 2022 02:26
Last Modified: 21 Mar 2022 02:26
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22518

Actions (login required)

View Item View Item