PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENGURANGAN MELALUI METODE MONTESSORI PADA MURID AUTIS KELAS III DI SLB NEGERI PORAME KABUPATEN SIGI

MARIA MEILIN (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENGURANGAN MELALUI METODE MONTESSORI PADA MURID AUTIS KELAS III DI SLB NEGERI PORAME KABUPATEN SIGI.

	Text SKRIPSI Maria Meilin (1745040004).pdf Download (5MB)
	Text 117-LOA MARIA MEILIN.pdf Download (214kB)
	Text PJE 2021 (MARIA MEILIN).docx Download (140kB)

Abstract

MARIA MEILIN, 2021.Peningkatan kemampuan operasi pengurangan melalui metode Montessori pada murid Autis kelas III di SLB Negeri Porame Kabupaten Sigi. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. H. Syamsuddin, M.Si dan Prof. Dr. H. Abdul Hadis, M.Pd; Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan belajar murid Autis pada mata pelajaran Matematika khususnya operasi pengurangan bilangan asli yang hasil pengurangannyadibawah 10. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah gambaran kemampuan operasi pengurangan setelah menggunakan metode Montessori pada murid Autis kelas III. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan operasi pengurangan pada murid Autis kelas III di SLB Negeri Porame Kabupaten Sigi: (1) sebelum diberikan intervensi, (2) selama diberikan intervensi, (3) setelah diberikan intervensi, (4) gambaran peningkatan kemampuan operasi pengurangan berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum diberikan intervensi keselama diberikan intervensi dan dari kondisi selama diberikan intervensi kesetelah diberikan intervensi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, disimpulkan bahwa kemampuan operasi pengurangan murid Autis kelas III di SLB Negeri Marawola digambarkan sebagai berikut : (1) Sebelum diberikan perlakuan sangat rendah berdasarkan hasil analisis dalam Baseline 1 (A1) (2) Mengalami peningkatan ke kategori sangat tinggi dilihat dari hasil analisis dalam kondisi pada kondisi Intervensi (B) (selama diberikan perlakuan). (3) Setelah diberikan perlakuan meningkat ke kategori tinggi dilihat dari hasil analisis dalam kondisi pada Baseline 2 (A2) (setelah diberikan perlakuan). (3) Berdasarkan hasil antar kondisi yaitu berada pada kategori sangat rendah meningkat kekategori sangat tinggi selama diberikan Intervensi (B), dan dari kondisi selama diberikan Intervensi (B) ke kondisi setelah diberikan intervensi (Baseline 2 (A2) kemampuan operasi pengurangan murid Autis mengalami penurunan kekategori tinggi, akan tetapi nilai yang diperoleh subjek NA tetap lebih tinggi dibandingkan pada kondisi sebelum diberikan intervensi (Baseline 1 (A1)). Kata kunci: Metode Montessori, Operasi Pengurangan, Autis

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	21 Mar 2022 02:08
Last Modified:	21 Mar 2022 02:08
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22515

Actions (login required)

View Item