PENGGUNAAN JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA MURID TUNANETRA KELAS III DI SLB A YAPTI MAKASSAR

DORKAS TABITA SALOMI LAKAFA (2022) PENGGUNAAN JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA MURID TUNANETRA KELAS III DI SLB A YAPTI MAKASSAR.

[img] Text
SKRIPSI Dorkas Tabita Salomi Lakafa (1645042022).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Jurnal Dorkas Tabita Salomi Lakafa (1645042022).pdf

Download (764kB)

Abstract

DORKAS TABITA SALOMI LAKAFA, 2021. Penggunaan Jarimatika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Penjumlahan Pada Murid Tunanetra Kelas III di SLB A YAPTI Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Usman, M. Si dan Dr. H. Syamsuddin, M. Si; Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan berhitung penjumlahan pada Murid Tunanetra pada mata pelajaran Matematika di SLB A YAPTI Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan Murid Tunanetra kelas III di SLB A YAPTI Makassar melalui penggunaan jarimatika ?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kemampuan berhitung penjumlahan sebelum penggunaan jarimatika pada Murid Tunanetra kelas III di SLB A YAPTI Makassar, 2) kemampuan berhitung penjumlahan selama penggunaan jarimatika pada Murid Tunanetra kelas III di SLB A YAPTI Makassar, 3) kemampuan berhitung penjumlahan setelah penggunaan jarimatika pada Murid Tunanetra kelas III di SLB A YAPTI Makassar, 4) peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan melalui penggunaan jarimatika berdasarkan hasil analisis antar kondisi pada Murid Tunanetra kelas III di SLB A YAPTI Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penjumlahan dan dokumetasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang Murid Tunanetra kelas III di SLB A YAPTI Makassar yang berinisial DA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) kemampuan berhitung penjumlahan subjek DA pada kondisi awal sangat rendah berdasarkan hasil analisis baseline 1/(A1), 2) kemampuan berhitung penjumlahan subjek DA pada saat diberikan intervensi meningkat ke kategori sangat tinggi dilihat dari analisis dalam kondisi (B), 3) kemampuan berhitung penjumlahan subjek DA setelah diberikan perlakuan meningkat ke kategori tinggi dilihat dari kondisi baseline 2/(A2), 4) kemampuan berhitung penjumlahan subjek DA berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi awal (Baseline1/A1) kemampuan murid sangat rendah, meningkat ke kategori sangat tinggi pada saat diberikan intervensi, dan dari kategori sangat tinggi pada saat diberikan intervensi ke setelah diberikan intervensi (A2) berada pada kategori Tinggi dan nilai yang diperoleh murid menurun akan tetapi nilai yang diperoleh subjek DA lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi awal (Baseline 1 /A1). Dengan demikian kemampuan berhitung penjumlahan murid setelah diberikan intervensi tetap dikatakan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya peningkatan dari pemberian intervensi Kata kunci: kemampuan berhitung penjumlahan, metode jarimatika, tunanetra

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 18 Mar 2022 06:21
Last Modified: 18 Mar 2022 06:21
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22498

Actions (login required)

View Item View Item