PENGGUNAAN PUZZLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI SLB NEGERI 1 GOWA

UMMY KALSUM (2022) PENGGUNAAN PUZZLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI SLB NEGERI 1 GOWA.

[img] Text
SKRIPSI UMMY KALSUM 1645040008.docxx.pdf

Download (3MB)
[img] Text
JURNAL UMMY KALSUM 1645040008.pdf

Download (703kB)

Abstract

UMMY KALSUM, 2020. Penggunaan Puzzle Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bangun Datar Pada Murid Tunagrahita Ringan Kelas III Di SLB Negeri 1 Gowa. Skripsi dibimbing oleh Dr. Mustafa, M.Si dan Prof. Dr. H. Abdul Hadis. M.Pd program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan hasil belajar murid tunagrahita ringan pada mata pelajaran Matematika khususnya Mengena Bangun Data di SLB Negeri 1 Gowa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah kemampuan mengena bangun datar pada murid tunagrahita ringan kelas III di SLB Negeri 1 Gowa berdasarkan hasi analisis dalam kondisi dan Bagaimanakah kemapuan mengenal bangun datar murid tunagrahita ringan kelas III di SLB Negeri 1 Gowa berdasarkan hasi anaisis antar kondisi”.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan mengenal bangun datar pada murid tunagrahita ringan kelas III di SLB Negeri 1 Gowa sebelum diberikan perlakuan, (2) kemampuan mengenal bangun datar selama diberikan perlakuan, (3) kemampuan mengenal bangun datar setelah diberikan perlakuan, (4) peningkatan kemampuan mengenal bangun datar berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum ke selama diberikan perlakuan dan dari kondisi selama diberikan perlakuan ke setelah diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang murid tunagrahita ringan kelas III berinisial AP. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subject Research (SSR) dengan disain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kemampuan mengenal bangun datar subjek AP sebelum diberikan perlakuan sangat rendah berdasarkan pada kondisi baseline 1 (A1), (2) kemampuan mengenal bangun datar subjek AP selama diberikan perlakuan meningkat ke kategori sangat tinggi dilihat dari analisis dalam kondisi Intervensi (B), (3) kemampuan mengenal bangun datar subjek AP setelah diberikan perlakuan meningkat ke kategori tinggi dilihat dari kondisi baseline 2 (A2), (4) peningkatan kemampuan mengenal bangun datar subjek AP berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberikan perlakuan kemampuan murid sangat rendah, meningkat ke kategori sangat tinggi selama diberikan perlakuan, dan dari kategori sangat tinggi pada kondisi selama diberikan perlakuan menurun ke kategori tinggi setelah diberikan perlakuan, akan tetapi nilai yang diperoleh subjek AP lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan perlakuan. Dengan demikian kemampuan mengenal bangun datar murid setelah diberikan perlakuan tetap dikatakan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pemberian intervensi. Kata kunci: media puzzle, kemampuan mengenal bangun datar, Tunagrahita ringan.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 18 Mar 2022 06:00
Last Modified: 18 Mar 2022 06:00
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22496

Actions (login required)

View Item View Item