PENERAPAN PERMAINAN MERONCE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA MURID AUTIS KELAS II DI SLB NEGERI WONOMULYO

NURHIKMAH RAMADHANI (2022) PENERAPAN PERMAINAN MERONCE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA MURID AUTIS KELAS II DI SLB NEGERI WONOMULYO.

	Text NURHIKMAH RAMADHANI_1545041010.pdf Download (6MB)
	Text JURNAL.pdf Download (877kB)

Abstract

NURHIKMAH RAMADHANI 2019 Penerapan Permainan Meronce dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Murid Autis kelas II di SLB Negeri Wonomulyo. Skripsi dibimbing oleh Drs. Andi Budiman, M. Kes dan Dr. Bastiana, M. Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya hasil belajar murid autis pada mata pelajaran matematika, khususnya berhitung di SLB Negeri Wonomulyo. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan berhitung pada murid autis kelas II di SLB Negeri Wonomulyo berdasarkan hasil analisis dalam kondisi dan hasil analisis antar kondisi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berhitung pada murid autis kelas II di SLB Negeri Wonomulyo berdasarkan hasil analisis dalam kondisi dan hasil analisis antar kondisi. Teknik pengumpulan data adalah tes. Subjek penelitian ini adalah satu orang murid autis kelas II SLB Negeri Wonomulyo berinisial A. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung murid autis: 1) pada baseline 1 (A1) kemampuan berhitung subjek A sebelum diberikan perlakuan masih rendah , 2) pada intervensi (B) kemampuan berhitung subjek A meningkat karena pengaruh dari penerapan permainan meronce, 3) pada baseline 2 (A2) setelah diberikan perlakuan kemampuan berhitung subjek A menurun jika di bandingkan dengan kemampuan yang ada di intervensi (B), tetapi jika dibandingkan dengan kemampuan awal murid yang ada di baseline 1 (A1) hasilnya kemampuan murid meningkat di baseline 2 (A2), 4) pada analisis antar kondisi yakni; dari baseline 1 (A1) ke intervensi (B) jumlah variabel yang diubah sebanyak 1 variabel kemudian arah dari mendatar ke menaik, perubahan kecenderungan stabilitas yakni dari stabil ke variabel. Sementara hasil analisis antar kondisi dari intervensi (B) ke baseline (A2) jumlah variabel yang diubah sebanyak 1, variabel kecenderungan arah dari menaik ke menaik, perubahan kecenderungan stabilitas yakni dari variabel ke stabil. Dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan meronce dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada murid autis kelas II di SLB Negeri Wonomulyo. Kata kunci : Permainan meronce, kemampuan berhitung, Autis

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	25 Feb 2022 01:31
Last Modified:	25 Feb 2022 01:31
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22354

Actions (login required)

View Item