PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA KANTONG BILANGAN PADA MURID CEREBRAL PALSY KELAS VI DI SLB YPBB BUNGA BIRAENG

HASRIANI HAMID (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA KANTONG BILANGAN PADA MURID CEREBRAL PALSY KELAS VI DI SLB YPBB BUNGA BIRAENG.

[img] Text
HASRIANI HAMID.pdf

Download (3MB)

Abstract

HASRIANI HAMID 2019 Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Menggunakan Media Kantong Bilangan pada Murid Cerebral palsy Kelas VI di SLB YPBB Bunga Biraeng, Skripsi, Dibimbing oleh, Dr. Triyanto Pristiwaluyo, M.Pd dan Dra. Hj. St. Kasmawati, M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan hasil belajar murid cerebral palsy pada mata pelajaran Matematika, khususnya penjumlahan di SLB YPBB Bunga Biraeng. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah kemampuan penjumlahan pada murid cerebral palsy kelas VI di SLB YPBB Bunga Biraeng sebelum diberikan perlakuan, bagaimanakah kemampuan penjumlahan selama diberikan perlakuan, bagaimanakah kemampuan penjumlahan setelah diberikan perlakuan, bagaimanakah kemampuan penjumlahan berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum ke selama diberikan perlakuan dan dari kondisi selama diberikan perlakuan ke kondisi setelah diberikan perlakuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: Kemampuan penjumlahan pada murid cerebral palsy kelas VI di SLB YPBB Bunga Biraeng sebelum diberikan perlakuan, kemampuan penjumlahan selama diberikan perlakuan, kemampuan penjumlahan setelah diberikan perlakuan, kemampuan penjumlahan berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum ke selama diberikan perlakuan dan dari kondisi selama diberikan perlakuan ke kondisi setelah diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang murid cerebral palsy kelas VI berinisial MT. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: kemampuan penjumlahan subjek MT sebelum diberikan perlakuan masih rendah berdasarkan pada kondisi baseline 1, kemampuan penjumlahan subjek MT selama diberikan perlakuan meningkat dilihat dari analisis dalam kondisi intervensi, kemampuan penjumlahan subjek MT setelah diberikan perlakuan meningkat dilihat dari kondisi pada baseline 2 A2, kemampuan penjumlahan subjek MT berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberikan perlakuan kemampuan murid masih rendah meningkat menjadi kategori sangat tinggi pada kondisi selama diberikan perlakuan dan menurun menjadi kategori tinggi setelah diberikan perlakuan. Dengan demikian kemampuan setelah diberikan perlakuan murid menurun, akan tetapi nilai yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan perlakuan (baseline 1 A1). Kata kunci: Kantong Bilangan, Penjumlahan, Cerebral palsy

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 24 Feb 2022 03:40
Last Modified: 24 Feb 2022 03:40
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22341

Actions (login required)

View Item View Item