NURJANNAH (2022) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK PADA MURID TUNANETRA KELAS DASAR II DI SLB A YAPTI MAKASSAR.
Text
skripsi.pdf Download (4MB) |
Abstract
NURJANNAH 2019 Meningkatkan kemampuan berhitung melalui penggunaan media congklak pada murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Mustafa, M.Si dan Dr. Purwaka Hadi, M.Si, Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya hasil belajar murid tunanetra pada mata pelajaran matematika, khususnya penjumlahan di SLB A Yapti Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan berhitung murid tunanetra kelas II di SLB A Yapti Makassar berdasarkan hasil analisis dalam kondisi dan Bagaimanakah kemampuan berhitung murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar berdasarkan hasil analisis antar kondisi”. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kemampuan berhitung murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar berdasarkan hasil analisis pada baseline 1 (A1), 2) untuk mengetahui kemampuan berhitung murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar berdasarkan hasil analisis pada kondisi intervensi, 3) untuk mengetahui kemampuan berhitung murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar berdasarkan hasil analisis pada kondisi baseline 2 (A2), 4) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui media congklak berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari baseline 1 (A1) ke intervensi (B) dan dari intervensi (B) ke baseline (A2) pada murid tumamtra kelas dasar II di di SLB A Yapti Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subyek dalam penelitian ini adalah 1 orang murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar berinisial MK. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Diketahui bahwa pada kondisi baseline 1 (A1) kecenderungan arahnya mendatar artinya data kemampuan berhitung subjek dari sesi pertama sampai sesi ke empat nilainya sama yaitu 30. Pada kondisi intervensi (B) arahnya cenderung menaik artinya data kemampuan berhitung subjek dari sesi ke 5 sampai sesi ke 10 nilainya mengalami peningkatan. Sedangkan pada kondisi baseline 2 (A2) arahnya cenderung menaik, artinya data kemampuan berhitung subjek dari sesi ke 11 sampai sesi ke 14 nilainya mengalami peningkatan (+). Dengan penggunakan media congklak dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada murid tunanetra. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif dan ditampilkan grafik. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan media congklak dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada murid tunanetra kelas dasar II di SLB A Yapti Makassar. Kata kunci: kemampuan berhitung, media congklak, tunanetra.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 23 Feb 2022 06:05 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 06:05 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22307 |
Actions (login required)
View Item |