Pandang, Abdullah and Sunarty, Kustiah and Anas Malik, Muhammad (2011) PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN WIRAUSAHA SISWA SMA. Panitia Peringatan 50 Tahun Universitas Negeri Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan.
|
Text (Artikel Ilmiah)
Prosiding Nasional Mengabdi dan Mencerdaskan Bangsa 50 Thn. UNM.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (Peer Review Artikel Ilmiah)
Peer Review Prosiding Nasional Mengabdi dan Mencerdaskan Bangsa 50 Thn. UNM.pdf Download (450kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Pengangguran dan ketenagakerjaan masih merupakan problem pelik yang dihadapi Indonesia. Menurut data BPS (Ujungpandang Ekspres, Selasa, 22-12-2009 http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=39979) pada tahun 2009, dari 228 juta orang total penduduk Indonesia sekitar 8% atau 9,2 juta orang belum mendapatkan pekerjaan alias menganggur. Dilihat dari latar pendidikan, dari 9,2 juta orang belum mendapatkan pekerjaan tersebut, terdapat sekitar 4,92 juta orang (50 persen) pengangguran yang tidak bersekolah atau tidak tamat sekolah dasar, lulusan sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama; sebanyak 3,3 juta orang (40%) pengangguran lulusan sekolah menengah atas. Sisanya, sekitar 1,14 juta orang (10 persen) pengangguran lulusan diploma dan sarjana. Tingginya angka pengangguran, khususnya dari lulusan SLTA ke bawah, merupakan fenomena yang menarik dan perlu dikaji. Fenomena ini di samping mengindikasikan banyaknya lulusan SLTA ke bawah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi namun mengalami kesulitan mencari pekerjaan, juga mengisyaratkan potensi siswa secara optimal dan dalam membantu siswa membuat perencanaan karir yang tepat. Untuk dapat bersaing dalam memasuki dunia kerja, lulusan sekolah perlu memiliki kapasitas daya saing. Di antara kapasitas daya saing yang perlu dimiliki untuk bekerja adalah kecerdasan wirausaha. Dengan kecerdasan wirausaha, individu akan memiliki perspektif yang lebih luas mengenai kesempatan kerja serta kemampuan untuk menciptakan sendiri lapangan kerja baru bagi diri dan orang sekitarnya. Pendidikan di sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan sikap mental, keterampilan, kecerdasan, dan wawasan yang diperlukan bagi lulusan untuk memasuki dunia kerja. Salah satu elemen pendidikan di sekolah yang dipandang strategis untuk memfasilitasi pengembangan berbagai kemampuan prevokasional dan soft-skill termasuk kecerdasan wirausaha adalah programbimbingan karir di sekolah. Pertama, membantu siswa untuk memehami dan menerima karakteristik dan potensi dirinya. Kedua, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri denga karakteristik dan tuntutan dunia kerja (Ahmadi & Rohani, 1999). Dengan menata ulang kurikulum dan strategi pelaksanaan bimbingan karir di SMA, siswa dapat dibantu mengembangkan berbagai keterampilan yang membangun kecerdasan wirausaha seperti core work skill, soft-skills dan prevocational skills, sehingga mereka dapat memiliki keyakinan diri yang lebih kuat untuk memasuki dunia kerja.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | KARYA ILMIAH DOSEN Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | S.T., M.T. Faruq Ratuhaji |
Date Deposited: | 08 Mar 2017 08:56 |
Last Modified: | 08 Mar 2017 08:56 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2222 |
Actions (login required)
View Item |