ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS DASAR III DI SLB YPAC MAKASSAR

HASMIRA (2022) ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS DASAR III DI SLB YPAC MAKASSAR.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (360kB)

Abstract

Hasmira, 2016. Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta Didik Tunarungu Kelas Dasar III di SLB YPAC Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Prof. Dr. H. Abdul Hadis, M. Pd dan Dr. Mustafa, M. Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah peserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Rumusan masalah adalah (1) “Apakah penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar?” (2) “Bagaimanakah upaya dalam mengatasi kesulitan belajar matematika terhadap peserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar?”. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar. (2) Untuk mengetahui bagaimana upaya dalam mengatasi kesulitan belajar matematika terhadap peserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian adalah 1 orang peserta didik tunarungu kelas III di SLB YPAC Makassar. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik tunarungu pada faktor internal adalah minat belajar matematika subyek kurang, subyek memiliki kebiasaan belajar matematika yang kurang, dan subyek memiliki motivasi belajar matematika kurang sedangkan pada faktor ekternal pada lingkungan keluarga ialah kurangnya perhatian orang tua akibat dari kesibukan kerja, serta kurangnya fasilitas belajar yang dimiliki subyek di rumah seperti alat belajar atau media belajar matematika. Sedangkan pada lingkungan sekolah ialah keadaan lingkungan sekolah seperti kurangnya ketersediaan alat peraga, tidak dibaginya peserta didik sesuai dengan ketunaan, pembatas kelas yang tingginya tidak sampai atap, serta faktor kekurangan guru dan kurangnya ruang kelas akan berdampak pada kurang maksimalnya proses pembelajaran yang sedang berlangsung khususnya pada pembelajaran matematika dan berdampak pada hasil belajar atau prestasi belajar peserta didik. Upaya yang dilakukan oleh pihak keluarga dalam mengatasi penyebab kesulitan belajar matematika adalah dengan memberikan subyek reward. Sedangkan pada pihak guru usaha yang dilakukan adalah dengan memberikan program remedial, mengupayakan agar pada proses pembelajaran matematika peserta didik dapat mengunakan alat bantu (alat peraga), guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan memberikan arahan kepada orang tua agar dapat memberikan pembelajaran dirumah

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 15 Feb 2022 06:52
Last Modified: 15 Feb 2022 06:52
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22131

Actions (login required)

View Item View Item