PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA TUNANETRA KELAS IV DI SLB-A YAPTI MAKASSAR

DIRGA AL ASHAR HADI SUSAMTO W (2022) PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA TUNANETRA KELAS IV DI SLB-A YAPTI MAKASSAR.

[img] Text
1. SAMPUL.docx

Download (42kB)
[img] Text
2. HALAMAN DEPAN.docx

Download (2MB)
[img] Text
3. BAB I.docx

Download (25kB)
[img] Text
4. BAB II.docx

Download (125kB)
[img] Text
5. BAB III.docx

Download (32kB)
[img] Text
6. BAB IV.docx

Download (589kB)
[img] Text
7. BAB V.docx

Download (19kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (15kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.docx

Download (10MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (836kB)

Abstract

DIRGA AL ASHAR HADI SUSAMTO W, 2016. Penerapan Metode Problem Solving dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Tunanetra Kelas IV Di SLB-A YAPTI Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Bastiana, M.Si dan Dr. Purwaka Hadi, M.Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar mengalami kesulitan dalam membedakan jenis perubahan wujud yang terjadi pada benda padat, cair dan gas. Rumusan masalah adalah “Bagaimanakah hasil belajar IPA siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar pada fase baseline 1 dan pada fase baseline 2? dan Apakah ada peningkatan hasil belajar IPA pada siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar dengan menerapkan metode problem solving?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar pada fase baseline 1 dan pada fase baseline 2 dan untuk mengetahui apa ada peningkatan hasil belajar IPA pada siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar dengan menerapkan metode problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain A-B-A. Subyek penelitian adalah 1 orang siswa tunanetra total (blind) kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar. Teknik pengumpulan data melalui teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar pada fase baseline 1 belum mencapai target keberhasilan. Fase intervensi pembelajaran materi benda dan perubahan wujud benda dilakukan dengan menerapkan metode problem solving. Materi mencair dilakukan selama 10 menit dalam 6 sesi, membeku dilakukan selama 10 menit dalam 6 sesi, menguap dilakukan selama 10 menit dalam 6 sesi, mengembun dilakukan selama 15 menit dalam 6 sesi dan menyublim dilakukan selama satu minggu sekali dalam 6 kali pertemuan. Pada fase Inervensi menunjukkan hasil yang baik, hal ini di tunjukkan dengan meningkatnya mean level, kecendenrungan arah yang positif. Fase baseline 2 pembelajaran materi benda dan perubahan wujud benda tanpa diberikan perlakuan (Intervensi), target behavior menunjukkan hasil yang sangat baik dan tercapainya target keberhasilan dengan meningkatnya mean level, kecenderungan arah yang positif dan dengan demikian disimpulan bahwa penerapan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa tunanetra kelas IV di SLB-A YAPTI Makassar

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 10 Feb 2022 07:17
Last Modified: 10 Feb 2022 07:17
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/22069

Actions (login required)

View Item View Item