PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI SENI PAPERCRAFT PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS DASAR II DI SLB NEGERI PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN SENTRA PK-PLK

Hasrawati (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI SENI PAPERCRAFT PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS DASAR II DI SLB NEGERI PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN SENTRA PK-PLK.

[img] Text
Sampul Depan.docx

Download (35kB)
[img] Text
Sampul Dalam, Abstrak, Daftar Isi.docx

Download (6MB)
[img] Text
BAB I-BAB V Dan Daftar Pustaka.docx

Download (324kB)
[img] Text
Lampiran-Lampiran.docx

Download (41MB)

Abstract

Hasrawati, 2015. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Seni Papercraft Pada Siswa Cerebral Palsy Kelas Dasar II Di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK. Dibimbing oleh Dr. Triyanto Pristiwaluyo, M.Pd dan Dra. Dwiyatmi Sulasminah, M.Pd ; Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah penelitian ini adalah “apakah seni papercraft dapat meningkatkan kemampuan motorik halus siswa cerebral palsy kelas dasar II di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus siswa cerebral palsy kelas dasar II di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan desain A (Baseline 1) --- B (Intervensi) --- A (Baseline 2). Subjek penelitian ini adalah 1 orang murid yang diindikasi mengalami gangguan motorik halus kelas dasar II di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap baseline A1 data yang diperoleh cenderung mendatar artinya kondisi sudah menunjukkan data stabil dan telah menunjukkan arah yang jelas dan pada tahap intervensi B data yang diperoleh meningkat, pada tahap baseline A2 data yang diperoleh menurun. Dengan demikian hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran seni papercraft dapat meningkatkan kemampuan motorik halus siswa cerebral palsy kelas dasar II Di SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Sentra PK-PLK.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 26 Jan 2022 03:19
Last Modified: 26 Jan 2022 03:19
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21920

Actions (login required)

View Item View Item