Pola Perilaku Menyimpang Siswa Di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa.

Kiki reskiyanti, Sahar (2014) Pola Perilaku Menyimpang Siswa Di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

Text KIKI RESKIYANTI SAHAR.docx Download (14kB)

Abstract

ABSTRAK KIKI RESKIYANTI SAHAR, 2014. Pola Perilaku Menyimpang Siswa Di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa. Skripsi, Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Dr. Ibrahim, S.Ag.,M.Pd dan Dalilul Failin, S.Ag.,M.Si). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pola perilaku menyimpang Siswa di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang Siswa di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa serta mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu proses pengumpulan data secara sistematis dan intensif untuk memperoleh pengetahuan dan informasi. Maka dalam penelitian ini peneliti mengamati dan berinteraksi dengan kepala sekolah, wali kelas, guru BK dan siswa-siswi SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa dengan wawancara dan mencari data dengan mengkaji dokumentasinya.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk penyimpangan yang dilakukan siswa di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa antara lain: berkelahi, tawuran, merokok, minum minuman keras, berjudi, bolos, keluyuran, perilaku asusila, menentang guru, konsumsi obat-obatan terlarang. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola perilaku siswa di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa antara lain adanya masalah dalam keluarga, kondisi sosial ekonomi keluarga, faktor lingkungan pergaulan dan faktor internal dalam diri siswa. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMP Gowa Raya Sungguminasa Kabupaten Gowa, pihak sekolah memberikan sanksi-sanksi khusus sesuai dengan peraturan yang telah ada. Sanksi yang paling sering digunakan untuk mengatasi masalah penyimpangan yang dilakukan siswa adalah pemanggilan orang tua ke sekolah dan memberikan pembinaan kepada siswa yang bersangkutan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	FAKULTAS EKONOMI > Akuntansi
Divisions:	?? sch_law ??
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited:	25 Apr 2016 07:01
Last Modified:	25 Apr 2016 07:01
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/219

Actions (login required)

View Item