PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT MAKNA KATA MELALUI STRATEGI KWL (KNOW WANT TO KNOW LEARN) PADA MURID TUNADAKSA KELAS DASAR V DI SLB-YPAC MAKASSAR

ADEYULISTIA LAHAY (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT MAKNA KATA MELALUI STRATEGI KWL (KNOW WANT TO KNOW LEARN) PADA MURID TUNADAKSA KELAS DASAR V DI SLB-YPAC MAKASSAR.

[img] Text
SAMPUL DEPAN.doc

Download (65kB)
[img] Text
SAMPUL,PRAKATA.doc

Download (113kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (92kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (168kB)
[img] Text
BAB III.doc

Download (389kB)
[img] Text
BAB IV.doc

Download (91kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (69kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (75kB)
[img] Text
BATAS LAMPIRAN.doc

Download (70kB)
[img] Text
LAMPIRAN.doc

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (75kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.doc

Download (103kB)

Abstract

Adeyulistia Lahay, 2013. Peningkatan Kemampuan Mengingat Makna Kata Melalui Strategi KWL (Know Want to Know Learn) Pada Murid Tunadaksa Kelas Dasar V di SLB-YPAC Makassar. Skripsi ini dibimbing oleh Drs. Nahrawi, M.Si dan Drs. H. Agus Marsidi, M. Si. Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil peningkatan kemampuan mengingat makna kata dengan menerapkan strategi KWL (Know Want to Know Learn) pada murid tunadaksa jenis cerebral palsy kelas dasar V di SLB YPAC Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar khususnya dalam peningkatan kemampuan mengingat makna kata dengan menerapkan strategi KWL (Know Want to Know Learn) pada murid tunadaksa pada kelas dasar V di SLB YPAC Makassar. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah murid tunadaksa jenis cerebral palsy kelas dasar V di YPAC Makassar pada tahun ajaran 2012/ 2013 sebanyak 2 orang murid. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes perbuatan. Murid tunadaksa cerebral palsy kelas dasar V di YPAC Makassar mengalami kesulitan dalam mengungkapkan informasi yang diketahuinya karena disebabkan murid kurang mengerti atau kurang paham dengan kata. Jadi, dengan demikian dapat dikatakan bahwa murid tunadaksa cerebral palsy kelas dasar V belum mampu menemukan informasi dari sebuah teks sesuai dengan standar kompetensi, ini disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang maksimal dan keadaan belajar yang kurang kondusif. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I dengan menerapkan strategi KWL (Know Want to Know Learn) pada murid tunadaksa kelas dasar V di SLB YPAC Makassar dengan melihat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya ada satu murid yang termasuk dalam kategori tuntas. Sedangkan pada siklus II dengan menggunakan Strategi KWL (Know Want to Know Learn) pada murid tunadaksa kelas dasar V di SLB YPAC Makassar kedua murid mengalami peningkatan dengan melihat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) menjadi kategori tuntas. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi KWL (Know Want to Know Learn) dapat meningkatkan kemampuan belajar khususnya dalam mengingat makna kata pada murid tunadaksa jenis cerebral palsy kelas dasar V di SLB YPAC Makassar.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:34
Last Modified: 18 Jan 2022 01:34
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21801

Actions (login required)

View Item View Item