PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE SAS PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR I DI SLB NEGERI BAJAWA KABUPATEN NGADA PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NURHAYANI HASAN (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE SAS PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR I DI SLB NEGERI BAJAWA KABUPATEN NGADA PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR.

[img] Text
lmbr dpn skrips anii 1(Autosaved).docx

Download (46kB)
[img] Text
anial.doc

Download (1MB)
[img] Text
RPP, silabus, jaringan tema.docx

Download (56kB)

Abstract

NURHAYANI HASAN. 2011. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Metode SAS pada Murid Tunagrahita Ringan Kelas Dasar I di SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT. Skripsi. Dibimbing oleh Drs. H. Syamsuddin, M.Si dan Drs. Achmad Tohir. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca murid tunagrahita ringan kelas dasar I di SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah, apakah penerapan metode SAS dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan murid tunagrahita ringan kelas dasar I di SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT?. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan melalui penerapan metode SAS pada murid tunagrahita ringan kelas dasar I SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun jumlah subjek penelitian sebanyak 7 orang murid tunagrahita ringan kelas dasar I SLB Negeri Bajawa tahun ajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes membaca sedangkan data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan membaca permulaan murid tunagrahita ringan kelas dasar I di SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT sebelum diterapkan metode SAS, tiga murid yakni (MYB, JML, YW) telah berada pada kategori mampu dan empat murid lainnya yakni (D, KK, WS, SS) masih berada pada kategori kurang mampu. 2) Kemampuan membaca permulaan murid tunagrahita ringan kelas dasar I di SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT setelah diterapkan metode SAS, satu murid yakni MYB berada pada kategori sangat mampu dan enam murid lainnya yakni (JML, YW, D, KK, WS, SS) berada pada kategori mampu. 3) Terjadi peningkatan kemampuan membaca permulaan murid tunagrahita ringan kelas dasar I SLB Negeri Bajawa Kabupaten Ngada Flores NTT melalui penerapan metode SAS. Dalam arti dengan diterapkannya metode SAS maka kemampuan membaca permulaan murid tunagrahita ringan kelas dasar I dapat meningkat.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 14 Jan 2022 06:22
Last Modified: 14 Jan 2022 06:22
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21757

Actions (login required)

View Item View Item