PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM PENGUCAPAN KATA PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR III DI SLB PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN

HERIADI H (2022) PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM PENGUCAPAN KATA PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR III DI SLB PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN.

[img] Text
SAMPUL.docx

Download (24kB)
[img] Text
PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI.docx

Download (13kB)
[img] Text
HD REV.docx

Download (32kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (24kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (44kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (25kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (63kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (18kB)

Abstract

HERIADI H. 2013. “Pendekatan Multisensori Dalam Pengucapan Kata pada Murid Tunagrahita Ringan Kelas dasar III Di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan”.Skripsi. Dibimbing oleh Drs. Djoni Rosyidi, M. Pd dan Drs. Andi Budiman, M. Kes. Jurusan Pendidikan Luar Biasa; Fakultas Ilmu Pendidikan; Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah pendekatan multisensori dapat meningkatakan kemampuan pengucapan kata pada murid Tunagrahita ringan kelas dasar III di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ?. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah murid Tunagrahita ringan kelas dasar III di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang masih aktif pada tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 4 orang murid. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes lisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pengucapan kata murid Tunagrahita ringan kelas dasar III di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebelum menggunakan pendekatan multisensori dengan melihat kriteria ketuntasan minimal (KKM) menunjukkan kemampuan mengucapkan kata keempat subyek penelitian belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Sedangkan setelah menggunakan penekatan multisensori pada murid Tunagrahita ringan kelas dasar III di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dengan melihat kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini berarti bahwa keempat subjek telah berada pada kategori tuntas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan multisensori dapat meningkatkan kemampuan pengucapan kata pada murid Tunagrahita ringan kelas dasar III di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 07 Jan 2022 02:35
Last Modified: 07 Jan 2022 02:35
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21639

Actions (login required)

View Item View Item