TARI PAJAGA SANDO BATU PADA RITUAL MASARA MAKALLU DI DESA LEPPANGENG KECAMATAN PITU RIASE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

ALFIANI, ANGGIE (2021) TARI PAJAGA SANDO BATU PADA RITUAL MASARA MAKALLU DI DESA LEPPANGENG KECAMATAN PITU RIASE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
jurnal .pdf

Download (381kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang jelas dan akurat mengenai 1). Bentuk penyajian Tari Pajaga Sando Batu pada Ritual Masara Makallu di Desa Leppangeng Kecamatan Pitu Riase. 2). Fungsi Tari Pajaga Sando Batu pada Ritual Masara Makallu di Desa Leppangeng Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan metode pengumpulan data studi pustaka berupa buku Masara dan Majjaga, observasi tempat penelitian dan bentuk penyajian tari, wawancara dengan Maestro tari, penari, pemusik, masyarakat sekitar dan dokumentasi berupa foto, video dan rekaman audio. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1). Bentuk penyajian tari Pajaga Sando Batu yaitu: (a) penari tari Pajaga Sando Batu merupakan laki-laki yang berjumlah tiga sampai tujuh orang dengan syarat keturunan dari Komunitas Adat Sando Batu baik remaja, dewasa, maupun lansia. (b) gerak dalam tari Pajaga Sando Batu terdiri atas empat ragam yaitu Maddoang (berdoa), Somue (mengayunkan tangan), Minto’jak/Minteranjak (hentakan kaki) dan Nenje (teratur). (c) instrumen musik pengiring tari Pajaga Sando Batu berupa gendang dan syair-syair yang dilantunkan oleh semua penari yang berjudul Minasa (munajat atau cita-cita) sebagai pelengkap tari yang di dalamnya terkandung doa, permohonan dan puji�pujian kepada Sang Pencipta dan leluhur. (d) tari Pajaga Sando Batu menggunakan pola lantai Mallebu (lingkaran). (e) kostum yang digunakan dalam tari Pajaga Sando Batu adalah pakaian Katto yang terdiri dari Waju, Sulara, Lipa dan menggunakan Songkok Uwe. (f) waktu pementasan tari Pajaga Sando Batu yaitu pada malam hari setelah shalat isya sampai selesai dan dilaksanakan depan rumah tempat pelaksanaan ritual Masara yang disebut Passombung. 2). Tari Pajaga Sando Batu pada ritual Masara Makallu berfungsi sebagai doa untuk anak�anak yang akan di Islamkan khusunya yang mengikuti prosesi Makallu (Aqiqah) agar diberi keselamatan di dunia, dijauhkan dari segala marabahaya, diberi umur yang panjang serta rezeki yang melimpah.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 12 Apr 2022 02:36
Last Modified: 12 Apr 2022 02:36
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21591

Actions (login required)

View Item View Item