Ramadhan, Nur Afni (2015) Nur Afni Ramadhan, 2013. Penerapan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Beras Subsidi Di Kelurahan Bonto Rita Kabupaten Bantaeng. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nur Afni Ramadhan, 2013. Penerapan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Beras Subsidi Di Kelurahan Bonto Rita Kabupaten Bantaeng. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan asas-asas umum pemerintahan yang baik dalam pelaksanaan program bantuan beras subsidi di Kelurahan Bonto Rita Kabupaten Bantaeng serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan asas-asas tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi, dan angket. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Lurah Bonto Rita, Staf Kelurahan Bonto Rita, RT/RW Bonto Rita dan Masyarakat Penerima Beras Subsidi sebanyak 247 KK. Mengingat bahwa populasi dalam penelitian ini sangat besar jumlahnya dan tidak dapat dijangkau secara keseluruhan maka sampel di tentukan menggunakan tehnik Random Sampling dengan mengambil 10% dari keseluruhan populasi yang ada sehingga diperoleh sampel dengan jumlah 25 KK. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) penerapan asas-asas umum pemerintahan yang baik di Kelurahan Bonto Rita Kabupaten Bantaeng yakni Asas Keterbukaan (Transparansi), Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas, dan Asas Keterbukaan tidak berjalan dengan efektif disebabkan karena pelayanan administrasi yang berbelit-belit, pelaksanaan kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan (menyimpang), sampai penerima beras subsidi tidak sesuai dengan yang diharapkan. (2) faktor pendukung dan penghambat penerapan asas-asas tersebut terlihat pada faktor pendukung yakni dengan adanya bantuan pada saat anggota kelurahan memberikan informasi seperti pada RT/RW setempat, tempat peribadatan (masjid) dan masyarakat yang mengetahui sebelumnya. Rumah warga dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tersedianya alat penakaran (timbangan) pada saat proses pembagian beras berlangsung. Pengawasan sudah menjalankan sesuai kewajibannya sesuai dengan yang diperintahkan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dalam hal pendataan masalah lokasi, lokasi yang kadang tak dapat dijangkau oleh kendaraan atau tempatnya terpencil, dalam satu rumah biasanya terdapat dua kartu keluarga dan yang mendapatkan cuma satu, masalah informasi cuma dipersoalan suara saja, masalah keterlambatannya beras datang ke kantor kelurahan yang menyebabkan terlambatnya di distribusikan, masalah tidak adanya pendataan ulang dimana sering kali warga yang tadinya berhak mendapatkan bantuan beras subsidi menjadi tidak dapat, dan kurangnya sarana/prasarana yang mendukung di Kantor Kelurahan untuk mewujudkan suatu yang namanya keefektifan dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan bersama.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Kewarganegaraan PPKn |
| Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL |
| Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
| Date Deposited: | 23 Feb 2017 00:42 |
| Last Modified: | 23 Feb 2017 00:42 |
| URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2144 |
Actions (login required)
 |
View Item |
