EKSISTENSI TARI PADDEKKO PADA UPACARA PESTA PANEN DI DESA ROMANG BONE KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA

Rahim, Sukarni (2021) EKSISTENSI TARI PADDEKKO PADA UPACARA PESTA PANEN DI DESA ROMANG BONE KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

Text Jurnal sukarni Rahim.pdf Download (570kB)

Abstract

Penelitian ini bersifat Kualitatif dalam mengumpulkan data menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam mengelola data penelitian ini yaitu reduksi data,display data, dan verifikasi data.analisis data bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh data yang terkumpul, menyajikan secara sistematik, kemudian mengolah, menafsirkan, dan memaknai data tersebut. Analisis yang digunakan lebih dominan pada analisis deskriptif. Analisis dapat dilakukan selama dan setelah pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pertunjukan Paddekko di Desa Romang Bone Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa masih tetap dilaksanakan hingga saat ini, pertunjukan Paddekko masih sering di pentaskan pada acara-acara tertentu misalnya pada acara pernikahan, acara Sunatan, acara-acara besar lainnya, bahkan pertunjukan Paddekko juga pernah di Pestivalkan oleh Bupati Gowa. 2. Pertunjukan Paddekko di Desa Romang Bone Kecamatan bajeng Barat Kabupaten Gowa mengalami perubahan. Dahulu pertunjukan Paddekko ini dilaksanakan pada tempat terbuka seperti lapangan ataupun sawah, namun sekarang pertunjukan Paddekko di Desa Romang Bone Kecamatan Bajeng Barat kabupaten Gowa dilaksanakan di pekarangan Rumah Pinati ( Juru Kunci ). Perubahan juga jelas terlihat pada kostum dan riasan yang digunakan, dahulu kostum yang digunakan dalam pertunjukan ini adalah menggunakan Baju bodo Tokko berwarna Merah ( bagi perempuan ) dan baju berwarna hitam ( bagi laki-laki ). Sekarang baju yang digunakan pada pertunjukan ini menggunakan warna baju yang bermacam-macam, baik itu warna merah, hijau, kuning dan warna-warna lainnya sesuai selera dan keinginan yang ikut pada pertunjukan tersebut. Dahulu orang yang menarikan tari ini berusia remaja ( bagi perempuan ) namun sekarang orang yang menari pada pertunjukan ini berumur ± 50 tahun.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions:	FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User:	Pustaka FSD yayu
Date Deposited:	28 Mar 2022 08:09
Last Modified:	28 Mar 2022 08:09
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21404

Actions (login required)

View Item