KEMAMPUAN MENGGAMBAR BENTUK DENGAN MEDIA PENSIL PESERTA DIDIK KELAS XII MIA.5 SMA NEGERI 4 TAKALAR

ISNAENI, ISNAENI (2021) KEMAMPUAN MENGGAMBAR BENTUK DENGAN MEDIA PENSIL PESERTA DIDIK KELAS XII MIA.5 SMA NEGERI 4 TAKALAR. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
Artikel Penelitian ISNAENI.pdf

Download (242kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengangkat permasalahan utama yaitu kemampuan menggambar bentuk dengan media pensil peserta didik kelas XII MIA.5 SMA Negeri 4 Takalar. Penelitian ini bertujuan memperoleh data mengenai kemampuan menggambar bentuk serta faktor apa yang menjadi hambatan peserta didik dalam menggambar bentuk dengan media pensil peserta didik Kelas XII MIA.5 SMA Negeri 4 Takalar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang memberikan gambaran tentang keadaan objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIA.5 SMA Negeri 4 Takalar dengan jumlah peserta didik keseluruhan 335 orang dari 11 kelas, karena populasi cukup besar dan keterbatasan waktu dan tenaga dari penulis maka perlu disampel dengan teknik accidental sampling (tanpa sengaja), maka sampel dalam penelitian ini adalah 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes praktik (menggambar), wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan tabel sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menggambar bentuk dengan media pensil peserta didik kelas XII MIA.5 SMA Negeri 4 Takalar berdasarkan kemampuan menggambar bentuk dengan media pensil dikategorikan cukup baik berdasarkan penialain I dan berdasarkan penilaian II dikategorikan baik. Akan tetapi jika penilaian digabungkan antara penilaian I dan II maka peserta didik kelas XII MIA.5 SMA Negeri 4 Takalar mendapat kualifikasi baik sebanyak 17 orang (53,1%) dengan nilai (71-85) dibandingkan dengan nilai peserta didik yang mendapat nilai 86-100 dengan kualifikasi sangat baik tidak ada, yang mendapat nilai 56-70 dengan kulifikasi cukup baik adalah 15 orang (46,8%), yang mendapat nilai 41-55 dengan kualifikasi kurang tidak ada dan yang mendapat nilai <40 dengan kulifikasi sangat kurang tidak ada ditinjau dari aspek penilaian yang meliputi: ketepatan bentuk, gelap terang, proporsi, dan komposisi. Secara umum peserta didik lebih menggunakan teknik arsir searah dibandingkan dengan teknik arsir yang lainnya meskipun ada di antaranya menggunakan teknik dusel dan teknik arsiran menyilang.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan seni Rupa
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 26 Aug 2021 07:33
Last Modified: 26 Aug 2021 07:33
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/20889

Actions (login required)

View Item View Item