Teori Perkembangan Moral menurut Pieget dan Lawrence Kohlberg serta Implikasinya Bagi Pendidikan

Agus, Andi Aco (2016) Teori Perkembangan Moral menurut Pieget dan Lawrence Kohlberg serta Implikasinya Bagi Pendidikan. Birokrasi, 1 (6). pp. 8-17. ISSN 2354-5925

[img]
Preview
Text (Artikel Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi)
ilovepdf_jpg_to_pdf (1).pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Peer Review Artikel Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi)
Peer Review Artikel Jurnal Nasional Tidak Terkareditasi Nasional - Teori Perkembangan Moral Menurut Pieget dan Lawrence Kohlberg serta Implikas.pdf - Published Version

Download (869kB) | Preview

Abstract

Kajian moral stages adalah kajian moral development serta pola seseorang melakukan ajukan moral (moral judgment), bahwa pola perkembangan menentukan peringkat tinggi rendah, kadar potensi diri, perbekalan nilai moral seseorang. tahapan perkembangan moral menurut pieget yaitu perkembangan kesadaran dan pelaksaan aturan. Konsepsi pendidikan nilai moral pieget yang menitikberatkan pada pengembangan kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan masalah moral dalam kehidupan dapat diadaptasikan dalam pendidikan nilai di Indonesia dalam konteks demokrasi konstitusional Indonesia dan koneksi sosial kultural masyarakat Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika. Sedangkan tahapan perkembangan moral L.Kohbelberg yaitu tifa tingkat (level) yang terdiri dari atas enam tahap (stage) perkembangan moral adalah: Tingkat 1: Prakonvensional meliputi : tahap I : Orientasi hukuman dan kepatuah, tahap 2 : orientasi insrumental nisbi, tingkat II : konvensioal terdiri dari tahap 3 : Orientasi kesepakatan timbal balik, tahap 4 : Orientasi hukum dan ketertiban. Tahap III Poskonvensional, tahap 5 orientasi kontrak sosisal legalistik, level 6: orientasi prinsip etika universal konsepsi pendidikan nilai moral L.Kohlberg yang menitikberatkan pada penalaran moral melalui pendekatan klarifikasi nilai yang memberi kebebasan kepada individu peserta didik untuk memilih posisi moral, dapat digunakan dalam konteks pembahasan nilai selain nilai aqidah sesuai dengan keyakinan afama masing-masing. Sedangkan teori tingkatan dan tahapan perkembangan moral kohlberg secara koseptual dapat digunakan sebagai salah satu landasan bagi pengembangan paradigma penelitian moral bagi Bangsa Indonesia

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Moral, Implementasi, Pendidiakn
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Herling HR Sahade
Date Deposited: 14 Feb 2017 05:32
Last Modified: 26 Apr 2019 06:00
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2085

Actions (login required)

View Item View Item