TRANSFER PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN EKONOMI INFORMAL: REVITALISASI NILAI DAN MOTIF KAIN SUTERA DI KABUPATEN WAJO DALAM ERA FASHION MODERN

Asriani, Asriani (2021) TRANSFER PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN EKONOMI INFORMAL: REVITALISASI NILAI DAN MOTIF KAIN SUTERA DI KABUPATEN WAJO DALAM ERA FASHION MODERN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Text ARTIKEL ASRIANI.docx Download (370kB)

Abstract

Abstrack. This study aims to describe the informal economy education that takes place in the family environment of silk weavers through the SECI Nonaka theory model in supporting the family economy, and describes the process of revitalizing silk products in the midst of increasingly modern fashion developments. This study uses qualitative methods using data collection methods, namely observation, interviews and documentation of the research object. The results showed that the process of transferring the knowledge of community weaving in Wajo Regency was an unstructured education and only through a process of habituation and experience. The application of the four stages of knowledge transfer, namely Socialization, Externalization, Combination and Internalization can form a knowledge that can be implemented for the development and revitalization of silk products. And the process of revitalizing silk products has been able to revive the existence of silk products, but the process of surviving the cultural values that are contained in silk cloth sheets is starting to be threatened because of the lack of knowledge transfer related to the knowledge of these philosophical values. Keywords: Knowledge Transfer, Informal Economy Education, Revitalization, Value and Silk Cloth Motive Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan ekonomi informal yang berlangsung dalam lingkungan keluarga penenun kain sutera melalui model teori SECINonaka dalam menopangperekonomian keluarga, dan mendeskripsikan proses revitalisasi produk kain sutera di tengah perkembangan fashion yang semakin modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap objek penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses transfer pengetahuan menenun masyarakat di Kabupaten Wajo merupakan pendidikan yang tidak terstruktur dan hanya melalui proses pembiasaan dan pengalaman. Penerapan dari ke empat tahapan transfer pengetahuan yaitu Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi dan Internalisasi dapat membentuk suatu pengetahuan yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan dan revitalisasi produk kain sutera. Dan proses revitalisasi produk kain sutera telah mampu menghidupkan kembali eksistensi dari produk kain sutera akan tetapi proses bertahannya nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam selembaran kain suteramulai terancam karena kurangnya transfer pengetahuan terkait dengan pengetahuan nilai-nilai falsafat tersebut. Kata Kunci: Transfer Pengetahuan, Pendidikan Ekonomi Informal, Revitalisasi, Nilai dan Motif Kain Sutera.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	FAKULTAS EKONOMI > Manajemen > Pendidikan Ekonomi FAKULTAS EKONOMI > Pendidikan Ekonomi
Divisions:	FAKULTAS EKONOMI
Depositing User:	Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited:	22 Jun 2021 05:30
Last Modified:	22 Jun 2021 05:30
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/20491

Actions (login required)

View Item