PERPADUAN TEKNIK SMOCK JEPANG DENGAN MODEL DRAPPING PADA PEMBUATAN BUASA PESTA

Rismyanti, Rismyanti (2021) PERPADUAN TEKNIK SMOCK JEPANG DENGAN MODEL DRAPPING PADA PEMBUATAN BUASA PESTA. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
{10} ARTIKEL.pdf

Download (453kB)

Abstract

Abstrak Perpaduan Teknik smock dengan Model Drapping pada Pembuatan Busana Pesta. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Busana S1. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Makassar, 2020, dibimbing oleh Hamidah Suryani dan Kurniati. Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa yang bertujuan untuk; 1) mengetahui bagaimana desain dari busana perpaduan teknik smock dan model drapping, 2) untuk mengetahui prosess pembuatan smock, 3) untuk mengatahui proses pembuatan busana pesta dari perpaduan teknik smock dan model drapping, 4) untuk mengetahui pendapat panelis terhadap busana pesta dari perpaduan teknik smock dan model drapping. Data diperoleh dari teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD), observasi dan dokumentasi dari jumlah responden 5 panelis ahli (Dosen Tata Busana), 10 panelis terlatih (Mahasiswa semester V keatas ) dan 5 panelis terlatih (semester IV kebawah). Adapun hasil uji panelis dilaksanakan di laboratorium Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Hasil penelitian ini 1) Desain busana Perpaduan teknik smock jepang dengan Model Drapping. Pada pembuatan busana pesta menggunakan desain busana drees siluet A. 2) Proses pembuatan teknik smock yaitu dengan cara menyiapkan alat, membuat pola pada kain, memberi tanda pola, menjahit sesuai tanda pola, finishing pada teknik smock 3) proses pembuatan busana Perpaduan ini yaitu dengan menyiapkan alat dan bahan, mendesain, mengammbil ukuran, membuat pola, menggunting bahan, menjahit, dan finishing 4) Penilian responden terhadap “Perpaduan Teknik Smock Dan Model Drapping dada Busana Pesta” menggunakan siluet A, terdapat model drapping pada dada dinyatakan baik oleh panelis, hal ini dapat dilihat dari hasil lembar uji FGD yang menyatakan bahwa pemilihan desain, identifikasi bahan, penyelesaian smock , penyelesaian model drapping, penempatan smock, peletakkan model drapping, pemilihan smock, pemilihan model drapping, keserasian smock dan drapping, teknik penyelesaia, total look “Perpaduan Teknik Smock Dan Model Drapping pada Busana Pesta” disukai oleh panelis. Adapun hasil uji panelis yang dilaksanakan dilaboratorium PKK FT UNM dengan hasil persentase 79,72%. keseluruhan terletak pada kategori baik. Kata kunci: Teknik Smock, Model Drapping, Busana pesta PENDAHULUAN Smock adalah teknik jahit kain yang menyebabkan kain mengerut dan memunculkan bentuk-bentuk yang indah. Kain yang telah di-smock biasanya digunakan untuk pelengkap interior dan penghias busana.Sebaiknya kain yang digunaka adalah kain yang mengkilat seperti satin atau higyt (semacam kaos) dan dan bermotif polos. Dalam pembuatan kain bersmock ini diperlukan kesabaran dan ketelitian. Smock merupakan suatu teknik hiasan untuk meletakkan kerut-kerut dengan menggunakan berbagai tusuk dan benang hias sehingga menghasilkan suatu bentuk hiasan yang baik. Smock dapat dikerjakan pada kain polos dan bercorak kotak, atau bertitik, sesuai dengan jenis smock yang dikerjakan. Ada beragam macam model smock diantaranya adalah model sisik, model sirip bolak balik, model riak air, model Anyaman model setandan, model belah, model sisik naga, model tapak kuda, model pyramid, model gelombang, model thalia, model cassanra, model bintang, model tulip, model tsunami, dan model jangkar. Pada kesempatan kali ini smock yang akan digunakan adalah smock jepang. Model Anyaman. Smock jepang adalah smock yang bentuknya gelembung-gelembung atau berupa cekungan. Gelembung atau cekungan ini terbentuk oleh beberapa bagian (sudut-sudut) tertentu yang dihubungkan (dijahit atau diikat) dan dimatika, oleh karena itu dalam pembuatanya diperlukan pertolongan berupa garis-garis pada bagian buruk kain, hal ini karena menyemok dilakukan pada bagian buruk kain. Sekaitan dengan bentuknya yang demikian, kain yang digunakan hendaknya kain yang lunak, tidak tidak mudah kusut dan akan lebih berkesan indah bila kain yang digunakan polos dan sedikit berkilau. Benang yang digunakan adalah benang jahit yang senada dengan kain yang akan dismock. Jika dahulu smock lebih banyak diterapkan pada pernak-pernik rumah. Kini smock makin pemakaiannya meluas, sekarang smock sudah mulai

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS TEKNIK > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Divisions: FAKULTAS TEKNIK
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 31 May 2021 06:39
Last Modified: 31 May 2021 06:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/20120

Actions (login required)

View Item View Item