Analisis Tingkat Pengambilan Kredit Gadai Berdasarkan Penggolongan Bunga Pinjaman (Sewa Modal) pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Makassar

Ilmasari,, Muliyati (2015) Analisis Tingkat Pengambilan Kredit Gadai Berdasarkan Penggolongan Bunga Pinjaman (Sewa Modal) pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Makassar. Diploma thesis, UNIVESITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Muliyati Ilmasari, 1192040056 (Analisis Tingkat Pengambilan Kredit Gadai Berdasarkan Penggolongan Bunga Pi.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muliyati Ilmasari, 2015. Analisis Tingkat Pengambilan Kredit Gadai Berdasarkan Penggolongan Bunga Pinjaman (Sewa Modal) pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Makassar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Makassar.(Pembimbing : Azwar Anwar SE., M.Si., Ak., CA dan Sahade, S.Pd., M.Pd.) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengambilan kredit sewa modal apabila berdasakan penggolongan bunga pinjaman yang diterapkan pada perusahaan PT Pegadaian (Persero) Cabang Makassar. Fokus objek penelitian adalah tingkat pengambilan kredit gadai untuk keempat golongan bunga pinjaman, yakni golongan A,B,C, dan D selam lima tahun periode 2009-2013. Data yang diperoleh berupa data perkembangan kredit gadai PT Pegadaian (Persero) selama periode tahun 2009-2013. Data tersebut akan dianalisis dalam bentuk analisis trend. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh bahwa penggolongan bunga pinjaman memiliki peranan untuk setiap tingkat pengambilan kredit gadai berdasarkan golongan bunga pinjaman dikarena nilai taksiran yang menentukan besarnya perolehan pinjaman akan tetapi penggolongan bunga pinjaman tidak menjadi faktor penentu utama. Faktor utama yang menetukan besarnya tingkat pengambilan kredit adalah kebutuhan masyarakat. Hal ini tergambar dari analisis trend pada tahun penelitian. Golongan pinjaman A dan B tingkat pengambilan kredit pada periode 2009-2013 sangat fluktuatif walaupun dengan kisaran pagu kredit yang lebih rendah dari kedua pinjaman lainnya akan tetapi golongan pinjaman A dan B tetap mampu mempertahankan tingkat pengambilan kreditnya. Golongan pinjaman C tingkat pengambilan kreditnya pada periode 2009-2013terus mengalami penurunan walau memiliki pagu kredit yang cukup tinggi dan suku bunga yang menurun. Golongan D dengan pagu kredit yang paling tinggi tingkat pengambilan kredit pada golongan pinjaman ini terus mengalami peningkatan walau sempat mengalami sedikit penurunan. Untuk keseluruhan golongan barang jaminan jenis kantong yang paling banyak dijadikan sebagai jamina

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS EKONOMI > Akuntansi
Divisions: FAKULTAS EKONOMI
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 24 Jan 2017 06:49
Last Modified: 07 Mar 2018 01:59
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1993

Actions (login required)

View Item View Item