Analisis Metafor Puisi dalam Kumpulan Sajak Bahaya Laten Malam Pengantin Karya Aslan Abidin (Tinjauan Metafor George Lakoff dan Mark Johnson)

Nasirah, Nasirah (2014) Analisis Metafor Puisi dalam Kumpulan Sajak Bahaya Laten Malam Pengantin Karya Aslan Abidin (Tinjauan Metafor George Lakoff dan Mark Johnson). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Nasirah.docx

Download (13kB)

Abstract

ABSTRAK Nasirah. 2014. “Analisis Metafor Puisi dalam Kumpulan Sajak Bahaya Laten Malam Pengantin Karya Aslan Abidin (Tinjauan Metafor George Lakoff dan Mark Johnson)”. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar, (dibimbing oleh Prof. Dr. Muhammad Rapi Tang, M.S. dan Asia M., S.S., M.Pd.). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan metafor orientasi, metafor personifikasi dan metonimi berdasarkan teori metafor George Lakoff dan Mark Johnson pada kumpulan sajak Bahaya Laten Malam Pengantin karya Aslan Abidin. Data penelitian ini adalah teks berupa kata-kata, frase, klausa, atau kalimat yang ada dalam kumpulan sajak Bahaya Laten Malam Pengantin karya Aslan Abidin diterbitkan oleh Ininnawa. Makassar pada tahun 2008 (cetakan pertama). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca, mencatat dan mewawancarai. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori metafor George Lakoff dan Mark Johnson. Hasil penelitian ini berhasil menemukan bahwa dalam kumpulan sajak Bahaya Laten Malam pengantin banyak memiliki metafor orientasi, metafor personifikasi dan metonimi. Metafor orientasi adalah konsep yang tidak membentuk struktur konsep berdasarkan hubungannya dengan konsep lain, dan metafor ini banyak ditemukan khususnya dalam sajak Tragika Dada Rita dan Lirisme Buah Apel yang Jatuh ke Bumi. Metafor personifikasi adalah metafor yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan, metafor ini terdapat dalam sajak Puncak, Agustus 2002 dan Tak Ada Yang Mencintaimu Setulus Kematian. Metonimi adalah fungsi referensial yang memungkinkan kita menggunakan satu entitas mewakili entitas lain, dan metonimi banyak ditemukan dalam sajak Rajah di Antara Kedua Buah dada dan Phallusentris. Penulis mengharapkan kepada pembaca dapat memahami kritik, gagasan, dan ide Aslan Abidin sebagai penyair melalui sajak-sajak yang ditampilkan pada kumpulan sajak Bahaya Laten Malam Pengantin karya Aslan Abidin. Penulis juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar mencari konsep dasar teori metafor secara meluas dan mengembangkannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 17 Jan 2017 07:25
Last Modified: 17 Jan 2017 07:25
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1965

Actions (login required)

View Item View Item