PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GELAS ANGKA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB ARNADYA MAKASSAR

SAKINAH, SAKINAH (2021) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GELAS ANGKA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB ARNADYA MAKASSAR. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
JURNAL SAKINAH.pdf

Download (214kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan mengenal angka pada anak tunarungu pada mata pelajaran Matematika di SLB Arnadya Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan mengenal angka melalui penggunaan media gelas angka pada anak tunarungu kelas dasar II di SLB Arnadya Makassar?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kemampuan mengenal angka pada anak tunarungu kelas dasar II di SLB Arnadya Makassar sebelum diberikan intervensi (baseline 1/A1). 2) kemampuan mengenal angka saat diberikan intervensi (B). 3) kemampuan mengenal angka setelah diberikan intervensi (baseline 2/A2). 4) perbandingan kemampuan mengenal angka melalui gelas angka berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum diberikan intervensi (baseline 1/A1), ke kondisi saat diberikan intervensi (B), dan dari kondisi saat diberi intervensi ke kondisi setelah diberi intervensi (baseline 2/A2).Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (single subject research) dengan desain penelitian A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak tunarungu kelas dasar II di SLB Arnadya Makassar yang berinisial MA. Kesimpulan penelitian ini: 1) kemampuan mengenal angka subjek MA dengan kategori sangat rendah sebelum diberi intervensi (baseline 1/A1), 2) Kemampuan mengenal angka subjek MA meningkat ke kategori tinggi saat diberi intervensi (B) 3). Kemampuan mengenal angka subjek MA meningkat ke kategori cukup setelah diberi intervensi (baseline 2 /A2). 4) perbandingan kemampuan mengenal angka subjek MA berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberi intervensi (baseline 1/A1) kemampuan subjek MA sangat rendah meningkat ke kategori tinggi pada kondisi saat diberi intervensi (B), dan dari kondisi saat diberi intervensi kemampuan subjek MA setelah diberi intervensi (baseline 2/A2) menurun ke kategori cukup, akan tetapi nilai yang diperoleh subjek MA lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum diberi intervensi (baseline 1 /A1), dengan demikian kemampuan mengenal angka anak tetap dikatakan meningkat hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pemberian intervensi (B). Kata Kunci: Kemampuan mengenal angka, Mengenal Angka, Tunarungu.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 22 Mar 2021 05:04
Last Modified: 22 Mar 2021 05:04
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/19618

Actions (login required)

View Item View Item