Analisis Struktur dan Tekstur Drama Kenduri Karya Rahman Arge Sebuah Tinjauan Struktur George R. Kernodle

AKBAR, BASO (2014) Analisis Struktur dan Tekstur Drama Kenduri Karya Rahman Arge Sebuah Tinjauan Struktur George R. Kernodle. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Baso Akbar.docx

Download (13kB)

Abstract

ABSTRAK BASO AKBAR. 2014. “Analisis Struktur dan Tekstur Drama Kenduri Karya Rahman Arge Sebuah Tinjauan Struktur George R. Kernodle. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra. Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Juanda, Pembimbing I dan Hajrah, Pembimbing II. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk Mendeskripsikan struktur dan tekstur yang terdapat dalam naskah drama Kenduri karya Rahman Arge. Data penelitian ini adalah kalimat atau paragraf yang menjelaskan Struktur dan Tekstur. Sumber data penelitian ini adalah Naskah Drama Kenduri Karya Rahman Arge pada tahun 1985. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, dan pencatatan. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori Struktur dan Struktur George R. Kernodle. Hasil penelitian struktur yang meliputi alur, karakter dan tema. pada alur drama Kenduri adalah alur lurus. Jalinan alur dalam naskah drama Kenduri mampu menjaga intensitas penikmat untuk menikmati peristiwa dan tikaian yang terjadi dari awal hingga akhir cerita. Kedua, karakter merupakan tokoh dalam adegan yang member pengaruh penting dalam perkembangan alur. Beberapa tokoh dalam naskah drama Kenduri yaitu, Baco, Bos Koko, Ronggo, Genita, Humas, Pelacur, Si Sinting, Tukang Becak, dan Tamu. Ketiga, drama Kenduri mempunyai gagasan penting yang berupa pemikiran atau tema yang ingin disampaikan pengarang pada penikmatnya. Tema dalam drama Kenduri yakni kehidupan sosial. Selanjutnya, tekstur drama Kenduri meliputi Dialog, Mood, dan Spectacle. Ada pun tekstur dialog drama Kenduri dapat di jumpai dalam haupttext atau teks utama. Melalui teks utama ditemukan bahwa naskah drama Kenduri hauptext (teks utama) ditulis setelah tokoh dipisahkan dengan tanda titik dua. Penulisan hauptext dalam drama ini menggunakan tanda petik ("…”) yang mengapit teks utama. Penulisan tokoh dicetak dengan huruf biasa yang diawali dengan huruf kapital. Tekstur mood dan Spektacle dapat di jumpai dalam bentuk nebentext (teks samping). Mood dalam drama Kenduri dapat di lihat melalui dialog dan intonasi para tokoh memerankan adegan sehingga membentuk suasana dan irama dalam cerita sedang Spectacle meliputi peralatan, sorot lampu, tata rias dan kostum. Dalam drama Kenduri dapat dilihat berbagai peralatan melalui adegan yang diperankan setiap tokoh. Visualisasi adegan sangat bergantung pada profesi setiap tokoh dalam drama. Sebagai suatu gejala yang memiliki sifat produktif imajinatif, sastra, termasuk naskah drama, akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan imajinasi pengarang. Oleh karena itu, studi atau penelitian terhadap sastra drama haruslah terus dilaksanakan dan dikembangkan, termasuk kajian tentang struktur sastra.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 16 Jan 2017 06:05
Last Modified: 16 Jan 2017 06:05
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1938

Actions (login required)

View Item View Item