Spatial EBLUP dalam Pendugaan Area Kecil

Nusrang, Muhammad and Annas, Suwardi and Asfar, Asfar and Hastuty, Hastuty and Jajang, Jajang (2017) Spatial EBLUP dalam Pendugaan Area Kecil. Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 6 (1). pp. 59-66. ISSN 2579-5686

[img] Text (Artikel Jurnal Nasional Sinta 4)
Artikel Jurnal Nasional Sinta 4 - Spatial EBLUP dalam Pedugaan Area Kecil.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review Artikel Jurnal Nasional Terindeks Sinta 4)
Peer Review Artikel Jurnal Sinta 4 - Spatial EBLUP dalam Pendugaan Area Kecil .pdf - Published Version

Download (2MB)
Official URL: https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/6456

Abstract

Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) merupakan salah satu metode dalam pendugaan area kecil. Asumsi yang digunakan dalam EBLUP adalah bahwa pengaruh acak galat area saling bebas. Namun dalam beberapa kasus, asumsi ini sering dilanggar. Penyebabnya adalah keragaman suatu area dipengaruhi area sekitarnya, sehingga pengaruh spasial dapat dimasukkan ke dalam pengaruh acak. Akibat pelanggaran ini menyebabkan penduga EBLUP menjadi bias dan memiliki ragam yang besar. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memasukkan informasi pengaruh spasial ke dalam model. Pendugaan area kecil yang memperhatikan pengaruh acak spasial area dikenal dengan istilah penduga Spatial Empirical Best Linear Unbiased Prediction (SEBLUP). Penduga SEBLUP memberikan pendugaan yang lebih baik dibandingkan dengan penduga EBLUP dengan membandingkan nilai ARRMSE dari masing-masing metode pendugaan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pendugaan area kecil, EBLUP, SEBLUP
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 30 Dec 2020 14:50
Last Modified: 31 Aug 2021 14:21
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/18854

Actions (login required)

View Item View Item